Ruang Peringatan Moonbin ASTRO Ditutup, Agensi Klarifikasi Rumor Miring

DREAMERS.ID - Fantagio telah mengumumkan penutupan ruang peringatan jangka panjang untuk Moonbin. Mereka juga memberikan klarifikasi mengenai rumor yang menyebutkan bahwa agensi melakukan perjanjian bisnis untuk ruang peringatan tersebut.

Pada 3 Desember, Fantagio memposting di fan cafe untuk mengumumkan, “Berdasarkan pendapat AROHA (nama resmi fan club ASTRO), kami memutuskan untuk segera menutup Seonunsa Temple Moon Space (ruang peringatan Moonbin) mulai pukul 20:00 KST pada 3 Desember.”

Moon Space sebelumnya berlokasi di Kuil Gukcheongsa dekat Namhansanseong, namun baru-baru ini dipindahkan ke Kuil Seonunsa dan dibuka pada tanggal 2 Desember untuk para penggemar Moonbin.

Namun, para penggemar yang mendengar pengumuman relokasi tersebut menimbulkan kecurigaan tentang hubungan antara Fantagio dan Kuil Seonunsa dan meminta agar pameran barang kesayangan Moonbin di Kuil Seonunsa dihentikan.

Fans mengklaim, “Fantagio mengumumkan bahwa mereka merelokasi ruang peringatan Moonbin jauh di pegunungan, yang berjarak lebih dari empat jam dari Seoul, dan akan menampilkan barang-barang kesayangan dari masa hidupnya. Fantagio menandatangani perjanjian bisnis dengan Kuil Seonunsa pada bulan September tahun ini.”

Baca juga: Peringatan Setahun, Jinjin ASTRO Merilis Lagu Duet dengan Moonbin

Mereka melanjutkan, “Alasan relokasi Moon Space dari Kuil Gukcheongsa ke Kuil Seonunsa adalah karena masalah keamanan bagi pengunjung di musim dingin dan untuk mengabadikan tablet peringatan permanen untuk Moonbin. Kami memutuskan untuk pindah karena Kuil Gukcheongsa adalah kuil cabang milik Kuil Seonunsa.”

Agensi lebih lanjut menjelaskan, “Eksekutif dan karyawan agensi kami pergi ke Kuil Seonunsa dan dengan hati-hati mempersiapkan ruang peringatan dengan tangan selama beberapa hari karena cinta mereka pada Moonbin. Mohon jangan memutarbalikkan dan secara salah menghasut perasaan para eksekutif dan karyawan Fantagio terhadap Moonbin.”

Mereka menambahkan, “Kami berencana mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap peredaran rumor palsu di masa depan.”

(fzh)