DREAMERS.ID - Usai menjalani pemeriksaan sukarela dengan hasil tes reagent negatif narkoba, G-Dragon diterpa isu baru. Pada Jumat (10/11), beberapa media melaporkan bahwa dia telah mencukur bulu di seluruh tubuh kecuali rambut kepala sebelum pemeriksaan.
Laporan itu menyebutkan bahwa polisi mungkin mencurigainya mencoba merusak bukti. Sebagai informasi, dalam kasus Yoochun, hasil tes narkoba menjadi negatif saat menggunakan sampel rambut, namun kemudian ditemukan positif saat menggunakan bulu kaki.
Pengacara G-Dragon, Kim Soo Hyun, dengan tegas membantah klaim tersebut, "Laporan tentang dia mencukur seluruh tubuhnya sama sekali tidak benar. Selain itu, pengadilan telah menolak kasus ini karena kurangnya bukti, dan akibatnya, tidak ada surat perintah penggeledahan dan penyitaan terkait rambut yang dikeluarkan."
Pengacara menyatakan bahwa G-Dragon secara aktif bekerja sama dalam penyelidikan dengan tidak hanya menyerahkan urin dan rambut tetapi juga kuku dan kuku kaki. Bahkan secara sukarela memberikan sampel tambahan, seperti bulu kaki, di luar sampel rambut kepala yang awalnya diminta polisi.
Lalu menegaskan, "Pada kenyataannya, dia telah memelihara rambutnya dengan panjang yang cukup untuk verifikasi dan dengan rela menyerahkan rambut dalam jumlah yang diminta polisi."
Baca juga: G-Dragon Cerita Proses Penulisan Lagu 'POWER' yang Mudah Tapi Lama
Terkait tuduhan mewarnai rambut untuk menghilangkan kadar narkoba saat di tes, pengacara G-Dragon berkata, "Kami ingin menyatakan dengan jelas bahwa dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun 5 bulan terakhir, G-Dragon tidak melakukan pewarnaan atau pemutihan apa pun," jelasnya.Pengacara membenarkan bahwa G-Dragon mengaku biasa mencukur bulu tubuhnya kepada polisi, namun dia belum bercukur sama sekali sejak namanya ikut terseret dalam kasus narkoba.
"Meskipun dengan jelas menyatakan tidak ada niat untuk merusak bukti, polisi dengan tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan menggunakan bahasa yang menunjukkan bahwa G-Dragon berusaha merusak bukti untuk menyembunyikan kejahatan, yang merupakan kasus pencemaran nama baik yang serius," kata pengacara.
Dia menyimpulkan, "Klaim polisi bahwa G-Dragon mencukur seluruh tubuhnya untuk menyembunyikan bukti sama sekali tidak berdasar, dan sampai sekarang, artikel awal yang pertama kali melaporkan hal ini telah diperbaiki."
Mereka sangat menyayangkan adanya rumor miring terkait pemeriksaan dan tes narkoba G-Dragon. Dengan begitu tindakan tegas berupa tuntutan hukum akan diambil kepada siapapun yang menyebarkan.
"Kami meminta media untuk terlibat dalam pemberitaan yang bertanggung jawab dan hati-hati berdasarkan fakta untuk mencegah kerugian yang tidak dapat diperbaiki terhadap G-Dragon, yang merupakan tokoh masyarakat terkemuka," tegas pengacara.
(mth)