Dreamland
>
Berita
>
Article

TikTok Dilaporkan Hapus Jutaan Konten Terkait Konflik Israel-Hamas

04 November 2023 23:00 | 276 hits

DREAMERS.ID - Perusahaan milik ByteDance, yaitu TikTok dicemooh karena dianggap gagal memoderasi konten perihal konflik Israel-Hamas yang kini disebut sebagai genosida Masyarakat Palestina. Namun TikTok menepis kritik tersebut dengan memberi laporan rinci terbaru soal jumlah akun dan video yang sudah dihapus sejak 7 Oktober, atau sejak awal konflik itu terjadi.

TikTok mengatakan jika mereka telah menghapus lebih dari 925.000 video di wilayah konflik dan jutaan konten lainnya dari seluruh dunia, melansir Detik. TikTok juga menambahkan jika mereka mengalami peningkatan pesat terkait konten hoax dalam beberapa minggu terakhir.

"Sejak 7 Oktober, kami telah menghapus lebih dari 24 juta akun palsu di seluruh dunia dan lebih dari setengah juta komentar bot di konten dengan tagar yang terkait dengan konflik," kata TikTok sebagaimana dikutip detikINET dari Engadget.

Rincian ini muncul di saat TikTok dalam sorotan dan pengawasan tinggi soal bagaimana aplikasi itu memberikan rekomendasi konten yang terkait dengan konflik memilukan tersebut. Belakangan banyak pula seruan jika TikTok harus dilarang di Tengah tuduhan jika algoritma aplikasi tersebut tidak proporsional mempromosikan konten pro-Palestina.

"Sayangnya, beberapa komentator yang salah informasi telah salah mengartikan pekerjaan kami untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian dan informasi yang salah seputar krisis di Israel dan Gaza, terutama yang berkaitan dengan antisemitisme," kata TikTok

"Selama beberapa hari terakhir, ada analisis yang tidak tepat terhadap data tagar TikTok seputar konflik tersebut, yang menyebabkan beberapa komentator secara keliru menyindir TikTok mendorong konten pro-Palestina daripada konten pro-Israel kepada pengguna di Amerika Serikat," lanjut TikTok.

TikTok menambahkan bahwa di Amerika Serikat, tagar #standwithisrael telah dilihat sebanyak 46 juta kali sejak 7 Oktober, sementara #standwithpalestine telah dilihat sebanyak 29 juta kali. Tidak hanya TikTok, namun aplikasi-aplikasi besutan Meta juga menghadapi pengawasan lebih ketat soal konten konflik tersebut,

Meta menghadapi tuduhan jika mereka memblokir akun-akun Instagram yang memposting konten terkait kondisi di Gaza dengan dalih bug. Sementara social media X juga Tengah diselidiki oleh Uni Eropa soal penanganan misinformasi konflik tersebut.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio