DREAMERS.ID - Keena memberikan kesaksian kepada Dispatch mengenai manipulasi yang dilakukan oleh CEO The Givers, Ahn Sung Il, sehubungan dengan tuntutan pembatalan kontrak eksklusif FIFTY FIFTY terhadap agensi ATTRAKT.
Pemalsuan Hasil Tes COVID-19
Pada 13 Juni 2023, Saena anggota FIFTY FIFTY mengirim pesan ke ATTRAKT bahwa dia positif COVID-19. Setelah ditelusuri, lokasi foto yang dikirim Saena berada di Songpa-gu, Munjeong-dong, 15 km dari asrama grup.
Dispatch kemudian mencocokkan dengan lokasi rumah Ahn Sung Il, dan ternyata cocok. Dalam wawancaranya, Keena mengungkapkan bahwa sebenarnya itu adalah hasil tes COVID-19 milik Ahn Sung Il.
Keena berkata, "Itu pada tanggal 13 Juni, tiga hari sebelum pengiriman sertifikasi isinya ke ATTRAKT. Ahn Sung Il menasihati kami bahwa lebih baik tidak melaksanakan jadwal apa pun lagi mulai hari itu."
"Ahn Sung Il berkata jika kamu dinyatakan positif COVID-19, maka perusahaan akan membiarkanmu sendirian, sehingga kamu tidak akan diawasi oleh agensi. Mereka menggunakan masa karantina untuk mendapatkan hasil tes positif," tutur Keena.
Baca juga: FIFTY FIFTY Siap Comeback dengan Formasi Baru 5 Member Termasuk Keena
Keena mengakui bahwa karena saat itu sudah bulat akan mengajukan tuntutan, maka FIFTY FIFTY harus meninggalkan asrama dan tidak berkomunikasi lagi dengan pihak agensi, menurut arahan Ahn Sung Il dan pengacara.Ahn Sung Il Tidak Punya Bukti dan Memalsukan Tanda Tangan
Keena mengungkapkan bahwa Ahn Sung Il tidak memiliki bukti yang valid. Dia berbagi, "Ahn Sung Il bilang dia tidak bisa membantu kami secara langsung, tapi dia akan memberikan bukti untuk mendukung kami dari belakang. Dia berjanji untuk membantu kami."
Saat itu, Ahn Sung Il mengaku memiliki bukti yang sangat krusial agar mereka bisa memenangkan gugatan tersebut. Tapi dia hanya bicara, tidak ada aksi konkrit. Dia tidak memberikan bukti yang benar kepada FIFTY FIFTY. Lalu, dia memutuskan kontak. Dia berhenti menghubungi mereka.
Keena mengatakan, "Saya mengetahui melalui sebuah artikel bahwa distribusi hak cipta saya dikurangi dari 6,5% menjadi 0,5%. Tanda tangan pada formulir perubahan distribusi hak cipta telah dipalsukan. Itu bukan tanda tangan saya."
Dispatch menyimpulkan bahwa ada empat tahap manipulasi yang dilakukan Ahn Sung Il yaitu mencuci otak, menimbulkan kecemasan, informasi palsu, dan memojokkan.
(mth)