DREAMERS.ID - Laporan terbaru Dispatch mengklaim bahwa CEO The Givers Ahn Sung Il memalsukan tanda tangan penulis lagu FIFTY FIFTY 'Cupid' asal Swedia untuk mengambil hak cipta mereka secara ilegal.
Dispatch membagikan dokumen yang diklaim sebagai bukti bahwa Ahn Sung Il memalsukan tanda tangan dari tiga penulis lagu Swedia, Adam von Mentzer, Mac Fellander-Tsai, dan Louise Udin, untuk mentransfer hak cipta lagu mereka kepada dirinya dan The Givers.
Foto di atas menunjukkan tanda tangan asli dari pencipta lagu diikuti dengan tanda tangan yang terdapat pada dokumen pengalihan saham hak cipta. Diterbitkan pada bulan Februari, formulir permintaan pengalihan saham hak cipta, yang terlihat di bawah, menunjukkan pembagian saham asli dan kemudian versi revisinya.
Seperti yang ditunjukkan, tim penulis lagu Swedia kehilangan saham hak cipta mereka seluruhnya, sementara saham hak cipta juga dikurangi dari kredit penulisan lagu oleh Keena anggota FIFTY FIFTY.
Secara keseluruhan, dia telah mengalihkan 74,5% saham hak cipta dari orang lain ke dirinya sendiri. Jika terbukti dipalsukan, Ahn Sung Il akan melakukan tindak pidana serius.
Menurut perwakilan dari Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA), masalah hak cipta seputar 'Cupid' milik FIFTY FIFTY saat ini sedang dipersengketakan antara pihak yang terlibat, dan jika masalah hukum atau administrasi ditemukan dalam proses perolehan hak cipta, permintaan transfer royalti yang diajukan dapat ditunda.
Pada Selasa (18/7), KOMCA telah mencapai keputusan untuk menahan semua pembayaran royalti untuk lagu tersebut sampai sengketa seputar kepemilikan hak ciptanya diselesaikan sepenuhnya.
Mereka juga menambahkan bahwa jika penyelidikan atas masalah tersebut menunjukkan kelalaian atau pemalsuan salah satu pihak, kemungkinan besar permintaan tersebut akan dibatalkan sepenuhnya.
(mth)
Share 
