Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
EXO-CBX Mengadukan SM Entertainment ke Korea Fair Trade Commission
05 Juni 2023 13:09 | 308 hits

DREAMERS.ID - Pengacara Lee Jae Hak dari firma hukum LIN yang mewakili Baekhyun, Xiumin, dan Chen mengumumkan bahwa mereka mengajukan pengaduan ke Korea Fair Trade Commission (KFTC) atau Komisi Perdagangan Adil Korea melawan SM Entertainment pada 4 Juni atas dasar "penyalahgunaan daya tawar yang tidak adil".

Lee Jae Hak menyatakan, "KFTC telah mengeluarkan dua perintah korektif untuk memperbaiki perilaku kontrak yang tidak adil tersebut pada bulan Oktober 2007 dan Januari 2011 terhadap SM. Kami melaporkan bahwa SM telah terlibat dalam perilaku kontrak yang tidak adil dan mengabaikan perintah ini."

"Kami meminta penyelidikan atas pelanggaran SM dan tindakan korektif segera untuk memperbaikinya, serta penyelidikan penuh atas kontrak eksklusif semua artis SM," tegasnya.

Pokok-pokok pengaduan EXO-CBX melalui pengacaranya adalah sebagai berikut:

1. Meskipun resolusi KFTC melarang [kontrak yang tidak adil] SM dua kali pada tahun 2007 dan 2011, SM tidak meralat [kontrak].

Mereka mengklaim meskipun menerima perintah korektif KFTC pada tahun 2007, SM mengajukan klausul yang tidak adil dalam kontrak eksklusif Baekhyun, Xiumin, dan Chen pada tahun 2010 dan 2011. 

Baca juga: EXO-CBX Laporkan Eksekutif SM Entertainment ke Polisi

2. Menghitung periode kontrak eksklusif dari "tanggal debut industri hiburan" (bukan dari tanggal kontrak eksklusif ditandatangani) menyebabkan periode kontrak yang terlalu panjang, periode yang ditentukan oleh kebijaksanaan agensi, dan telah dikonfirmasi tidak adil, tetapi SM masih belum mengikuti langkah-langkah korektif KFTC.

“Karena masa kontrak mulai berjalan sejak tanggal debut, masa trainee mereka ditambahkan ke masa kontrak agensi mereka, yang kemudian diperpanjang tiga tahun dalam perjanjian tambahan. Menambahkan masa wajib militer menghasilkan sebuah hubungan keagenan lebih dari 12 atau 13 tahun,” paparnya.

3. Melalui resolusi KFTC tahun 2007, SM telah menerima penilaian bahwa periode kontrak “5 tahun dari tanggal debut (bukan tanggal penandatanganan kontrak)” terlalu berjangka panjang, tetapi SM sebenarnya menandatangani kontrak yang lebih tidak adil dengan menentukan jangka waktu tujuh tahun dalam kontrak eksklusif dan tiga tahun dalam perjanjian lampiran.

4. SM melanggar perintah koreksi KFTC dengan terus menggunakan kebijaksanaan periode kontrak yang diperpanjang tanpa pandang bulu untuk alasan seperti kegiatan di luar negeri yang bahkan tidak dikonfirmasi pada saat penandatanganan kontrak.

5. Kontrak eksklusif berikutnya yang diperpanjang secara otomatis hingga jumlah rilis album terpenuhi sangatlah tidak adil karena periode waktu minimum belum ditetapkan.

"SM meminta artis menandatangani kontrak eksklusif berikutnya, masing-masing mengklaim jangka waktu minimal 17 atau 18 tahun. SM mengikat mereka ke kontrak lagi setahun sebelum kontrak berakhir," klaim perwakilan hukum tersebut.

Pengacara EXO-CBX kemudian menyimpulkan, "Kami berharap upaya dan keberanian kami akan berkontribusi pada perlindungan hak dan kepentingan junior kami dan untuk pengembangan industri yang adil dan sehat."

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio