DREAMERS.ID - Pada 18 Januari, Jay ENHYPEN kembali menulis surat permintaan maaf terkait komentarnya mengenai sejarah Korea melalui Weverse. Saat siaran langsung bersama Sunghoon, Jay menyebut sejarah Korea itu singkat.
Jay telah menyampaikan permintaan maaf pertama pada 11 Januari. Dalam surat keduanya ini, Jay berbagi, "Saya menulis ini karena saya ingin sekali lagi meminta maaf secara mendalam karena telah menggunakan ekspresi yang salah dan salah mengartikan sejarah bangsa kita selama Weverse Live kita pada 10 Januari."
"Saya mohon maaf atas fakta bahwa, tanpa cukup mengetahui tentang sejarah mendalam bangsa kita, saya salah mengartikannya karena kurangnya kosa kata saya," tulisnya. Fyi, Jay lahir di Amerika Serikat kemudian pindah ke Korsel pada usia 9 tahun.
Jay melanjutkan, "Pada saat siaran langsung, saya mengungkapkan pemikiran saya tentang sejarah Korea hanya berdasarkan materi terbatas yang saya temui, dan saya tidak menyadari bahwa saya dapat menyampaikan pesan yang salah."
Ia merasa permintaan maaf pertamanya masih kurang, "Meskipun sesama anggota yang bersama saya mencoba untuk memperbaikinya, saya terlalu ceroboh saat itu untuk menyadarinya. Juga, pilihan kata-kata saya dalam permintaan maaf saya sebelumnya sangat kurang."
"Saya seharusnya lebih berhati-hati dalam memutuskan apa yang harus saya katakan, dan saya juga minta maaf untuk ini," terangnya.
Baca juga: Jay ENHYPEN Absen Konser di Jepang karena Sakit Flu
Jay kembali melanjutkan, "Menggunakan ekspresi yang salah dan salah mengartikan sejarah panjang bangsa kita ketika saya bahkan tidak memiliki kosa kata untuk mengungkapkan perasaan menyesal saya dengan benar adalah perilaku yang benar-benar tidak dipikirkan.""Setelah siaran langsung Weverse dan postingan saya sebelumnya, saya menyadari kesalahan berat saya saat membaca kata-kata ENGENE [penggemar ENHYPEN] dan banyak orang, dan hati saya sakit. Saya merasakan bagaimana kesalahan saya bisa tumbuh menjadi masalah besar, dan saya merenungkan kesalahan saya."
"Namun, saya juga merasa bahwa ini bukan masalah yang dapat diselesaikan hanya dengan refleksi diri, dan untuk memperbaiki sesuatu yang dimulai dengan kata-kata saya, saya pikir saya perlu mengakui kesalahan saya dengan benar dan membuat permintaan maaf lagi."
"Saya pikir seharusnya tidak ada pilihan ekspresi yang kurang dalam permintaan maaf ini juga, jadi saya merenungkannya dan akhirnya memposting pesan ini agak terlambat," jelas Jay.
Jay menyatakan akan lebih berintrospeksi diri untuk menghindari kesalahan yang sama, "Saya akan berusaha di masa depan untuk menjadi orang yang berhati-hati yang mendengarkan apa yang dikatakan banyak orang."
Ia menutup suratnya dengan meminta maaf kepada ENHYPEN dan ENGENE (fandom ENHYPEN), "Karena sepertinya saya telah menyebabkan kerusakan besar pada grup kami melalui ekspresi saya yang kurang, saya dengan tulus meminta maaf kepada anggota ENHYPEN dan ENGENE yang mencintai kami."
"Saya akan berusaha untuk tidak hanya mengatakan ini dengan kata-kata, tetapi untuk benar-benar menjadi orang yang lebih baik dan berdiri di hadapan ENGENE," tutup Jay.
(mth)