DREAMERS.ID - Setiap negara pasti memiliki tradisi sendiri dalam merayakan pergantian tahun, termasuk Korea Selatan yang kaya akan budaya. Ada sejumlah tradisi yang berusaha untuk terus dilakukan dan dilestarikan setiap pergantian tahun.
Bosingak
Bosingak merupakan tradisi pergantian tahun yang telah dilakukan sejak Dinasti Joseon. Bel raksasa akan dibunyikan oleh tokoh penting di Jongno, Seoul, sebagai tanda bahwa tahun telah berganti. Banyak warga biasanya akan memenuhi lokasi sekitar paviliun bel raksasa ini.
Melihat matahari terbit
Melihat matahari terbit di hari pertama tahun baru juga menjadi tradisi di Korea Selatan. Tahun 2023 ini, matahari terbit diprediksi dapat dilihat dengan langit yang cerah. Lokasinya beragam mulai dari pantai hingga pegunungan.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Sebae
Sebae adalah tradisi menghormati orang tua, di mana warga Korea Selatan akan mengunjungi rumah tetua untuk mengucapkan selamat tahun baru, ‘saehae bok mani badeuseyo’ atau artinya ‘semoga mendapatkan banyak rejeki untuk Tahun Baru’.
Makanan tradisional
Makanan tentu menjadi hal penting di pergantian tahun baru. Korea Selatan punya tradisi untuk menyantap tteokguk atau sup kue beras sebagai simbol keberuntunan dan awal yang baru. Selain itu, jeon dan japchae juga menjadi makanan wajib menyambut tahun baru di Korea.
Mainan tradisional
Korea Selatan memiliki beragam permainan tradisional yang biasanya dimainkan saat pergantian tahun baru, seperti yut nori, layang-layang, jegichagi semacam permainan bola kaki, permainan jungkat-jungkit neolttwigi, hingga go-stop yang sering muncul di drama Korea.
(mth)