Dispatch Bongkar Isi Kontrak Chuu, Keuntungan Pribadi Besar dan Ada Jatah Absen Kegiatan Grup

DREAMERS.ID - Dispatch akhirnya merilis hasil penyelidikan mandiri terkait kasus Chuu eks LOONA dan agensi Blockberry Creative. Dispatch mengklaim bahwa hubungan mereka jauh lebih rumit daripada yang diketahui publik dan tidak ada penjahat tunggal dalam perselisihan ini.

Dimulai pada bulan Desember 2017, Chuu menulis surat yang menyentuh hati kepada direktur B dari Blockberry Creative. Inti dari suratnya berbunyi, "Selamat tahun baru, dan saya, Chuu! Saya berjanji akan membuat semua orang di perusahaan bahagia dengan energi positif saya mulai sekarang dan kedepannya."

Pada Juni 2022, pesan teks Chuu ke direktur B justru sebaliknya, "Apakah Anda benar-benar menyalahkan saya untuk satu detik itu? lol, saya tidak berpartisipasi dalam album ini.", "Maukah Anda mengambil bagian setelah saya menulis semua yang telah terjadi dan mati?"

Rupanya, percakapan itu terjadi setelah Chuu membocorkan sedikit koreografi untuk lagu comeback LOONA pada acara fan sign video call. Perwakilan A mengeluhkan hal ini kepada ibu Chuu, dan Chuu kemudian menghubungi direktur B terkait masalah tersebut.

Dispatch mengatakan hubungan Chuu dan Blockberry Creative dimulai dengan cara yang salah. Pada 4 Desember 2017, Chuu menandatangani kontrak eksklusif dengan BlockBerry Creative.

Agensi tersebut memasukkan klausul di mana perusahaan dan Chuu membagi biaya secara merata, sedangkan perusahaan mengambil 70% dari keuntungan. Ini tidak biasa dalam industri, karena distribusi biaya mencerminkan distribusi keuntungan.

Ini kemudian menjadi bumerang karena Chuu menggugat perintah untuk membatalkan kontrak pada tahun 2022. Setelah pengadilan memihak Chuu pada Januari 2022, Blockberry Creative kehilangan "kekuatan" dan mencoba menegosiasikan ulang kontrak dengan Chuu.

Dalam kontrak baru yang diusulkan pada bulan April, BlockBerry Creative sekarang mengambil 30% dari keuntungan dan Chuu dapat keluar dari aktivitas LOONA sebagai grup hingga 3 kali sebulan.

Baca juga: Chuu Kembali Menangkan Gugatan Atas BlockBerryCreative

Sub-kontrak baru tersebut seharusnya berlaku sampai akhir tahun ini pada tanggal 31 Desember.

Dispatch memberikan contoh kasus yang terjadi pada 24 Mei saat LOONA sedang syuting video musik 'Flip That'. Proses syuting yang dijadwalkan pukul 11 malam, tertunda sampai 12.27 pagi tanggal 25 Mei. Alhasil agenis membayar denda 50 juta won sesuai kontrak, karena menganggu jadwal pribadi Chuu.

Chuu diminta untuk tetap berada di lokasi sampai LOONA syuting adegan ke-19. Namun ia dilaporkan hanya menyelesaikan adegan ke-16, dan sekitar jam 3 pagi tanpa syuting adegan ke-19. Awalnya, adegan ke-19 adalah saat semua anggota muncul sebelum naik kereta di MV 'Flip That'.

Dispatch juga mengungkapkan klaim dari pihak Chuu terkait dugaan karena penyalahgunaan kekuasaan. Chuu berkata dia ingin meluruskan kontrak karena dalam beberapa kasus dia akan kehilangan uang meski bekerja keras.

Semua anggota LOONA memiliki kontrak individu dengan BlockBerry Creative, jadi apa pun yang dibuat oleh anggota akan dibagi antara anggota tersebut dan perusahaan, bukan dengan anggota lain dalam grup.

Chuu juga mengatakan dia kehilangan kepercayaan pada perusahaan tahun lalu, dan dia tidak ingin berpartisipasi dalam 'Queendom' tetapi dia menandatangani sub-kontrak baru karena dia ingin melanjutkan aktivitas grup.

Dia juga memberikan rekaman suara dari salah satu perwakilan perusahaan, mengatakan bahwa perwakilan agensi memandang rendah Chuu seolah-olah dia masih kecil sehingga Chuu berpikir dia harus tegas, yang dalam beberapa kasus bisa dianggap tidak sopan.

(mth)