DREAMERS.ID - Sebelumnya di bulan Oktober, PLEDIS Entertainment merilis pedoman etiket penggemar untuk keamanan dan privasi, peringatan terhadap pelanggaran. Pada 8 Desember, agensi merilis pernyataan lain terkait pelanggaran privasi SEVENTEEN.
“Terlepas dari rilis pemberitahuan sebelumnya, kami masih memantau adanya oknum yang tanpa izin masuk ke ruang pribadi artis selain tempat yang secara resmi diumumkan sebagai aktivitas resmi SEVENTEEN (ruang tamu, hotel, toko rias dan rambut, dll.) dan pelanggaran privasi artis di dalam zona keamanan bandara,” ungkap agensi.
Baca juga: Sold Out, SEVENTEEN Jadi Konser 2 Hari di Jakarta!
Mereka melanjutkan, “Ada kasus pelanggaran privasi yang parah terutama selama tur baru-baru ini, seperti menunggu di hotel artis, mencoba masuk ke kamar hotel, terlalu dekat dengan artis dan mencoba bercakap-cakap selama perjalanan mereka di dalam bandara zona keamanan termasuk di dalam pesawat. Tindakan berulang seperti itu menimbulkan sakit mental bagi para artis.”“Tidak hanya mereka yang terlibat dalam perilaku seperti itu yang terus-menerus dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas penggemar yang terkait dengan SEVENTEEN tanpa peringatan sebelumnya, tetapi perusahaan kami juga akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap mereka menggunakan bukti yang telah kami kumpulkan melalui rekaman CCTV dan inisiatif pemantauan,” tegas agensi.
“Kami akan terus berusaha untuk menciptakan budaya penggemar yang sehat dan melindungi keselamatan dan hak artis kami. Kami berjanji bahwa kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin untuk setiap tindakan yang melanggar hak-hak mereka. Kami meminta kerja sama penggemar kami. Terima kasih,” tutup agensi.
(Rie127)