DREAMERS.ID - Usai terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022, salah satu staf pelatih tim nasional Korea Selatan, Ahn Deok Su mengisyaratkan kurangnya sumber daya yang disediakan oleh Asosiasi Sepak Bola Korea.
"Perjalanan mereka sangat indah. Saya akan mengingat saat-saat yang telah kita habiskan bersama untuk waktu yang lama! Foto ini diambil di kamar 2701 sebelum pertandingan grup terakhir melawan Portugal, di mana kami semua mengatakan kami tidak ingin ini (Piala Dunia) berakhir seperti ini! Ini adalah resolusi 2701!"
"Pelatih Song Young Sik dan Lee Chul Hee, terima kasih banyak! (Rehabilitasi) Perawatan untuk setiap pemain berlangsung dari dua hingga tiga jam! Karena setiap pelatih melatih 5-6 pemain, tangan kami bengkak dan dalam kondisi yang buruk, tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan keringat (yang para pemain) tumpahkan."
Ahn Deok Su melanjutkan, "Ada banyak insiden di kamar 2701. Saya akan memberi tahu wartawan mengapa kami membutuhkan kamar 2701 jika wartawan menghubungi saya. Saya akan memberi tahu Anda tentang hal-hal yang tidak masuk akal dan tidak dapat dipercaya yang terjadi!"
Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis
"Saya harap mereka (Asosiasi Sepak Bola Korea) belajar dan berubah, karena itulah satu-satunya cara agar Sepak Bola Korea memiliki masa depan! Karena saya telah bersama tim sepak bola profesional selama 20 tahun, tidak mungkin bagi saya untuk tidak mempertimbangkan masa depan Sepak Bola Korea!""Mengubah!!! Dan jangan hanya memikirkan dirimu sendiri!," tegas Ahn Deok Su. Unggahan tersebut mendapatkan 'like' dari pemain timnas seperti Son Heung Min, Hwang Ui Jo, Jung Woo Young, dan Cho Gue Sung, sehingga meningkatkan kecurigaan atas tuduhan pelatih tersebut.
Menurut outlet media Dispatch, spekulasi lain menyebar bahwa kamar 2701 dibayar oleh ayah Son Heung Min, Son Woong Jung. Ahn Deok Su sebelumnya berterima kasih kepada ayah kapten timnas tersebut karena memberinya "kamar yang bagus".
Mengutip Koreaboo, kritik terhadap Asosiasi Sepak Bola Korea bukanlah hal baru, termasuk terkait pelatih Paolo Bento. Dengan isu baru di Piala Dunia 2022, netizen Korea meminta Dispatch untuk menyelidiki lebih lanjut.
(mth)