DREAMERS.ID - Iran akan melawan Amerika Serikat dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 pada Selasa (29/11) waktu setempat. Namun, pemain timnas Iran dibayang-bayangi oleh ancaman dari rezim pemerintah yang bahkan mengancam keselamatan keluarganya.
Dilansir dari laman CNN Indonesia, IRGC (Garda Revolusi Iran) dilaporkan mengancam akan menghukum penjara atau menyiksa keluarga tim nasional jika tidak "menjaga sikap" selama selama piala dunia.
Baca juga: Kisruh Dalang dan Penyebab Tewasnya Presiden Iran Dalam Kecelakaan Helikopter
Hal itu disampaikan saat IRGC memanggil seluruh anggota tim nasional, setelah mereka menolak menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga pembuka Piala Dunia 2022, diduga sebagai bentuk protes kepada rezim.Selain itu, IRGC dilaporkan mengirim sejumlah intel untuk memantau timnas Iran. Kabarnya, timnas Iran bahkan tidak boleh bergaul dengan pemain timnas negara lain atau orang asing selama mengikuti Piala Dunia 2022.
Selama beberapa bulan terakhir, Iran diguncang demonstrasi yang disebut-sebut paling besar sejak rezim berkuasa. Demo itu dipicu kematian Mahsa Amini, seorang perempuan berusia 22 tahun yang meninggal dalam penahanan polisi moral Iran. Ia ditahan karena tidak mengenakan hijab sesuai aturan.
(mth)