Dreamland
>
Berita
>
Article

Pegawai Kementerian yang Menjual Topi Jungkook BTS Menyerahkan Diri ke Polisi

27 Oktober 2022 13:15 | 659 hits

DREAMERS.ID - Pihak kepolisian Korea Selatan sebelumnya melangsungkan penyelidikan terhadap penjual online yang menjual topi yang diduga dikenakan oleh Jungkook BTS seharga 10 juta won (sekitar Rp 110 juta) di platform pasar loak online.

Di Korea Selatan, seseorang yang mendapatkan harta benda yang hilang harus melaporkannya ke polisi. Jika orang tersebut menyimpannya atau mencoba untuk membuangnya untuk keuntungan (dalam hal ini menjual), maka dia dapat dihukum karena penggelapan harta benda yang hilang.

Dilansir dari laman Korea Herald (26/10), menurut Polisi Seocho Seoul, penjual topi Jungkook BTS tersebut telah menyerahkan diri ke kantor polisi di Provinsi Gyeonggi pada 18 Oktober.

Penjual yang mengaku bekerja di Kementerian Luar Negeri di Seoul, menjual topi yang diduga pernah dipakai Jungkook melalui platform pasar loak online Bungae Jangteo pada 17 Oktober.

Baca juga: Jungkook BTS Buka Akun Instagram Khusus untuk Anaknya

Dalam postingan yang telah dihapus, ia menjelaskan bahwa Jungkook meninggalkan topinya di ruang tunggu saat mengunjungi kementerian untuk mendapatkan paspor pada September 2021. Untuk mendukung klaimnya, penjual melampirkan file gambar kartu ID kementerian.

Harga topi tersebut ditetapkan sebesar 10 juta won (sekitar Rp 110 juta). “Karena dia (Jungkook) adalah penyanyi kelas dunia, nilai item akan meningkat di kemudian hari. Saya tidak akan menegosiasikan harga karena nilainya bahkan lebih dari label harga,” tulis postingan tersebut.

Penjual mengklaim telah memperoleh kepemilikan topi secara legal ketika dia melaporkan barang itu ke polisi tetapi Jungkook tidak menelepon atau mengunjungi untuk mendapatkannya kembali selama enam bulan. Sementara polisi mengaku belum menerima laporan tersebut.

Menteri Luar Negeri Park Jin membenarkan bahwa penjual itu adalah pegawai kementerian dan menolak untuk mengomentari rincian lebih lanjut tentang penyelidikan internal karena potensi paparan informasi pribadi.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio