DREAMERS.ID - Kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus meningkat sejak hamper sebulan lalu karena muncul subvariant dari Omicron yaitu BA.4 dan BA.5. Dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan penilaian jika situasi COVID-19 Indonesia kini ada di level 2.
"Maka apabila kita melihat data kajian Kemenkes per 13 Juli 2022, maka situasi Indonesia masuk ke dalam level 2," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/7) mengutip Liputan6.
Reisa menuturkan, tingkat penularan atau transmisi komunitas kasus Covid-19 di Indonesia berada di angka 6,70 per 100.000 penduduk per minggu. Serta tingkat rawat inap di RS Rujukan Covid-19 yakni, 0,57 per 100.000 penduduk per minggu.
Sementara untuk tingkat kematian akibat Covid-19 sebesar 0,01 per 100.000 penduduk per minggu. Di sisi lain, Reisa mengungkapkan angka positivity rate Indonesia melebihi standar yang ditetapkam WHO sebesar 5 persen.
Baca juga: Gejala Khusus COVID-19 Subvarian XB.1.16 yang Ditemukan 5 Kasus Di Jakarta
"Pada 13 Juli 2022, kita melihat adanya kenaikan yang membuat positivity rate harian Indonesia menjadi 5,88 persen," ucapnya.Selama seminggu terakhir, terpantau jika Indonesia memiliki positivity rate sebesar 5,72 persen. Hal ini berada di atas standar WHO yang sebaiknya tidak berada di atas 5 persen.
"Artinya, saat ini Indonesia harus kembali masuk ke negara yang harus diperhatikan karena telah melebihi standar WHO di mana positivity rate sebaiknya tidak lebih dari 5 persen," jelas dia. "Dengan adanya peningkatan positivity rate, artinya adanya peningkatan risiko untuk terinfeksi ketika kita beraktivitas dalam lingkungan,"
Dan salah satu paling ampuh untuk menekannya tentu dengan ketat dan disiplin menjalankan protokol Kesehatan terutama ketika beraktivitas di luar rumah.
"Mari ingat kembali cara kita menjaga diri agar tidak terinfeksi. Mulai dari, penggunaan masker sangat penting ketika kita berinteraksi dengan orang lain yang kita tidak ketahui kondisi kesehatannya," tutur Reisa.
(rei)