Dreamland
>
Film
>
Article

Review Money Heist: Korea - Joint Economic Area, Perampokan Revolusioner Negara Bersaudara

24 Juni 2022 13:00 | 1171 hits

DREAMERS.ID - Serial adaptasi Netflix Money Heist: Korea - Joint Economic Area telah resmi tayang pada 24 Juni 2022. Dengan cerita utama aksi perampokan revolusioner, serial remake ini dibuat dengan gaya yang Korea banget.

Dipimpin oleh Profesor (Yoo Ji Tae), aksi perampokan dieksekusi oleh anggota tim yang kuat yakni Berlin (Park Hae Soo), Tokyo (Jun Jong Seo), Moscow (Lee Won Jong), Denver (Kim Ji Hoon), Nairobi (Jang Yoon Ju), Rio (Lee Hyun Woo), Helsinki (Kim Ji Hoon), dan Oslo (Lee Kyu Ho).

Dengan jumlah enam episode, jalan cerita Money Heist: Korea - Joint Economic Area terbilang lebih cepat dibanding versi Spanyol. Dimulai dari perekrutan, perencanaan, sampai mereka memulai aksi perampokan di Badan Pencetakan Uang Unifikasi Korea.

Motif perampokan Profesor versi Korea tidak hanya sekedar untuk memperkaya diri, tetapi juga dibalut dengan intrik pemerintah dan pejabat dari kedua negara yang masih dihantui rasa curiga.

Sistem perampokan sama seperti versi Spanyol, hanya saja ada hal yang ditambahkan karena setting berada di tahun 2025. Seperti pada karakter Rio, yang menjadi hacker handal dalam meretas data keamanan hingga memasukkan alat penyadap ke tim kepolisian Korea.

Money Heist: Korea - Joint Economic Area berusaha menghadirkan suasana "Korea" dengan latar belakang usaha penyatuan dua negara dan para karakter yang kuat. Misalnya Tokyo yang digambarkan sebagai mantan tentara Korea Utara yang mencoba memulai hidup baru di Korea Selatan.

Baca juga: Review Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2, Pengkhianatan dan Hancurnya Rencana Profesor

Kemudian Berlin yang juga berasal dari Korea Utara menunjukkan sisi bengis dan kejam dari seorang kriminal paling dicari di negaranya. Untuk peran tersebut, Park Hae Soo secara khusus mempelajari dialek Pyeongyang.

Tentunya yang menonjol adalah topeng Hahoe yang dikenakan para perampok. Topeng itu merupakan topeng yang dipakai dalam tarian tradisional ikonik Korea Selatan. Selain itu, ada satu topeng lagi yang menjadi twist menarik di tengah-tengah cerita.

Menarik juga untuk melihat bagaimana pendekatan Profesor kepada Sun Woo Jin (Kim Yu Jin) ketua tim penyelamatan yang dikenal sebagai interogator handal. Serta konflik internal kepolisian Korea Selatan dan Utara yang berbeda pendapat saat melancarkan aksi penyelamatan.

Konflik internal antar perampok seperti Berlin vs Tokyo, aksi licik dari Direktur Badan Pencetakan Uang yang terlihat sangat membuat emosi pada versi Spanyol-nya, serta asmara di tengah-tengah suasana genting tersebut juga patut diantisipasi.

Selain sisi positif dari segala aspek yang membuat versi remake ini menjadi Korea banget, ada beberapa bagian yang dirasa kurang menggigit termasuk karakter yang kurang menonjol. Mungkin akan terjawab di season 2? Kita nantikan saja ya, Dreamers.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio