DREAMERS.ID - Pemerintah disebut tengah merencanakan penerapan bayar tol tanpa kartu yang pasti akan memangkas waktu pembayaran di gerbang tol yang kadang sering memicu kemacetan. Rencana ini akan diterapkan mulai akhir tahun sebagai uji coba dan efektif berlaku pada 2023-2024.
"Uji coba 2022, mulai implementasi secara komersial bertahap (COD) akhir 2022 subject to readiness," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Jumat (20/5) kemarin.
Untuk implementasi penuh tanpa penghalang akan dilakukan pada 2023 dan secara efektif di 2024. "Akhir 2023, efektif 2024," tambahnya.
Teknis pembayarannya menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Jadi tak perlu lagi kartu uang elektronik.
Dengan teknologi ini, GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Dengan adanya penerapan teknologi ini, waktu transaksi di gerbang tol pun akan turun drastic menjadi 0 detik. Sebelumnya, rata-rata transaksi di gerbang tol dengan uang elektronik memakan waktu 4 detik. Sementara dulu, transaksi dengan uang kartal sekitar 10 detik lamanya.
Artinya, pembayaran tol tanpa kartu bisa lebih cepat dan tidak ada lagi antrian di gerbang tol yang akan mempersingkat dan efisien dari segi waktu tempuh. Selain itu, ada efisiensi biaya operasi dan meminimalisir bahan bakar kendaraan.
Semoga cepat kejadian ya, Dreamers!
(rei)