DREAMERS.ID - Pada 26 April, nama Chanyeol EXO dikaitkan dengan rumor yang melibatkan biker sekaligus YouTuber berinisial J. Ia mengaku telah menerima sikap kasar dari seorang idola K-Pop saat sedang berkendara di jalan.
Sebelumnya, saat tampil sebagai tamu di program variety Channel S, YouTuber J menceritakan pernah bertemu dengan seorang pengemudi kasar di dalam mobil asing yang mewah. Setelah menghindari situasi berbahaya di jalan, J mengungkapkan bahwa dia mengikuti mobil itu dan mengajaknya berbicara di lampu merah.
J kemudian melihat bahwa pengemudi adalah idola K-Pop terkenal, dan juga mengklaim bahwa idola pria itu terus mengacungkan jari tengah padanya saat dia merekamnya. Segera, berbagai rumor beredar secara online bahwa idola yang disebutkan oleh J adalah Chanyeol.
Pada 27 April, SM Entertainment bergerak cepat dengan merilis pernyataan yang membantah rumor tersebut. Mereka juga akan bertindak tegas secara hukum kepada penyebar rumor. Kemudian YouTuber J pun memberikan klarifikasinya.
Baca juga: Pre-sale Mulai 2 Oktober, Tiket Konser Chanyeol EXO di Jakarta Mulai 1,3 Juta
Kemudian, pada tanggal 28 April, J melalui Instagram-nya menulis, "Tampaknya banyak orang mengalami kebingungan melalui peristiwa baru-baru ini, jadi saya menulis posting ini dengan harapan menyampaikan permintaan maaf saya dan mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman."J melanjutkan, "Pertama dan terpenting, saya tidak pernah menyebutkan nama individu tertentu secara publik atau lainnya mengenai insiden baru-baru ini. Saya juga tidak bermaksud untuk melakukannya di masa depan. Video YouTube dibuat hanya dengan pemikiran dan pengalaman pribadi saya yang direkam, tanpa bermaksud untuk mengungkapkan siapa orang tersebut.
"Namun, berdasarkan komentar spekulatif yang diposting di bawah video ini dan dari komentar saya pada siaran baru-baru ini, masalah tersebut menjadi rumor yang dibuat terdengar seperti kebenaran melalui berita utama yang menarik, dan sangat disayangkan."
J menyatakan, "Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf dengan tulus kepada individu yang menderita kerugian dari peristiwa baru-baru ini. Untuk menghindari kerugian lebih lanjut yang disebabkan oleh rumor dan spekulasi yang tidak berdasar, saya akan menghapus video terkait dan semua konten terkait."
"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua orang yang mungkin mengalami ketidaknyamanan karena kejadian baru-baru ini," tulis J.
(mth)