DREAMERS.ID - Sebuah bus yang mengangkut puluhan warga dalam rombongan Family Gathering perusahaan konveksi di wilayah Sukoharjo menabrak tebing di Kawasan Bukit Bego, Kedungbueng, Wukisari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (6/2) kemarin.
Kini pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan jika tidak ditemukan jejak pengereman daru Bus Gandos Abadi itu. KNKT hari ini menerjunkan timnya untuk meninjau lokasi insiden dan telah melakukan pengukuran geometri jalan sekitar TKP.
"Kita lihat terakhir di sini (area TKP) enggak ada jejak pengereman, itu fakta. Kok enggak ada itu nanti dianalisa baru bisa ketahuan," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono di lokasi kejadian kecelakaan bus yang merenggut nyawa 13 orang itu, Senin (7/2).
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
"Nanti kita hitung, kalau memang geometrinya ini cukup ektsrem untuk bus besar, kita akan rekomendasikan agar bus besar itu seperti di Dieng. Dia berhenti di lokasi tertentu terus naiknya pakai kendaraan kecil, shuttle," lanjutnya melansir CNN Indonesia.Fakta lain yang diperoleh KNKT, jalanan turunan TKP tersebut memang cukup curam. Selain itu ada pula kriteria korban yang meninggal dalam kejadian ini berdasarkan para saksi.
"Penumpang yang meninggal itu umumnya yang terlempar keluar (dari bus). Sama penumpang yang luka berat itu yang terlempar keluar dari bus. Menurut yang menolong seperti itu," sebutnya. "Jadi kita juga akan lihat di busnya bagaimana situasi dari kursinya apakah masih nempel semua, terus apakah di busnya ada sabuk pengamannya,"
(rei)