Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Catat Pesan Dokter Tirta Soal Indonesia yang Kembali 'Digas' Corona!
26 Januari 2022 20:22 | 1656 hits

DREAMERS.ID - Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia diketahui terus mengalami peningkatan. Berbagai himbauan dan kebijakan baru diberlakukan untuk menekan penyebaran virus varian baru ini. Tak terkecuali Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi atau Dr. Tirta yang turut memberikan saran.

Melansir Detik, Dr. Tirta menyarankan pasien yang terinfeksi Omicron untuk tidak perlu panik. Menurutnya, jika sudah memperoleh dua vaksin dosis, pasien tersebut akan mengalami gejala ringan dengan catatan tetap menjaga asupan vitamin serta mengonsumsi obat jika mengalami gejala demam.

"Tapi dengan catatan, selama kalian terdiagnosa COVID dan misalkan itu varian Omicron. Gejala paling utama itu radang tenggorokan, dan matanya pedes-pedes warna merah. Kalian bisa langsung karantina, perbanyak minum air, istirahat total, perbanyak makan makanan mengandung protein, vitamin C, D3, dan sediakan paracetamol apabila demam," beber dr Tirta

Baca juga: Selena Gomez Batalkan Penampilan di Tonight Show Usai Dites Positif COVID-19

"Cukup istirahat lima hari dan biasanya di hari ke-lima, kalau varian Omicon itu sembuh. Kalau varian Delta itu 10 hari. Kalau kalian sudah terinfeksi Omicron, boosternya harus menunggu setengah tahun," sambungnya.

Info terakhir, hingga kini kasus Omicron meningkat dengan total pasien terpapar varian baru ini berjumlah 1.766 orang per Rabu (26/1/2022). Kementerian Kesehatan RI juga mengkonfirmasi ada 1.066 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang terpapar Omicron, 449 lainnya transmisi lokal.

Berdasarkan total tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi memaparkan masih terdapat sejumlah kasus dalam pengawasan epidemiologi. Hal ini menunjukkan bahwa belum diketahui apakah kasus tersebut termasuk dalam transmisi lokal atau PPLN.

"Masih dalam pemantauan epidemiologi 251 orang," sebut dr Nadia.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio