DREAMERS.ID - All Of Us Are Dead merupakan serial zombi terbaru Netflix Korea yang akan segera ditayangkan pada 28 Januari 2022. Sutradara Lee Jae Kyu dan pemain mengungkapkan hal-hal menarik yang membuat serial ini berbeda dari serial zombi lainnya, pada sesi jumpa pers Rabu (26/1).
1. Lokasi Kejadian
Sutradara Lee Jae Kyu memaparkan, "Banyak serial tentang zombi dan kebanyakan adalah terjadi pada orang dewasa yang berhadapan dengan virus zombi. Tapi ini sedikit unik, pertama, ini terjadi di tempat yang sangat terbatas yaitu sekolah. Dan dialami para siswa yang belum dewasa."
"Saya rasa ini akan menjadi sangat menarik dan membuat penasaran untuk melihat pilihan apa yang akan diambil oleh para remaja ini. Dan saya rasa ini dapat membawa makna baru dalam genre zombi," ujarnya.
2. Alat Perang
Lim Jae Hyuk yang mengaku sebagai penggemar berat versi webtoon-nya, berbagi, "Ketika anda menyaksikan serial zombi biasanya akan ada senjata atau adegan zombi skala besar yang melibatkan tentara. Serial kami tidak seperti itu karena cerita terjadi di lingkup sekolah. Jadi apa yang kami punya hanya perlengkapan sekolah."
3. Virus
Yoo In Soo mengatakan, "All Of Us Are Dead tidak hanya fokus pada sisi hiburan tetapi cerita yang mendalam terkait virus, yang mana dapat membuat kita merasa terhubung (dengan keadaan) sekarang ini. Saya rasa itu yang membuatnya unik."
4. Zombi Lebih Ganas
Cho Yi Hyun menyebutkan bahwa tipe zombi di All Of Us Are Dead berbeda dari yang lain, "Dibanding dengan serial zombi yang pernah ada, mereka luar biasa, tetapi di sini saya bangga mengatakan bahwa zombi-nya lebih cepat dan menarik. Kalian akan menyaksikan zombi yang unik dan lebih gesit."
Park Ji Hoo berkomentar, "Karena ini terjadi di sekolah, zombi di sini mengenakan seragam sekolah atau olahraga, ada yang di ruang kesehatan, kantor, dan kafetaria. Ini pasti akan menjadi versi baru zombi. Bahkan ada juga yang pakai roll rambut."
Yoo In Soo berkata bahwa zombie All Of Us Are Dead sensitif terhadap suara. Yoon Chan Young menambahkan, "Ya, anda akan melihat zombi dari segala arah dan berbagai jenisnya. Ada yang menggigit di bagian wajah, beberapa di bagian lengan atau kaki. Jadi itu membuat zombinya lebih beragam."
5. Detil Gerakan Zombi dan Suara
Sutradara Lee Jae Kyu menyebutkan bahwa salah satu hal yang juga membuat zombie All Of Us Are Dead berbeda dari yang lain adalah gerakan, "Kami punya koreografer dan penari yang menciptakan sinergi luar biasa untuk menghidupkan zombi."
"Saya bisa bangga mengatakan bahwa detil pergerakan zombi di serial ini telah ditingkatkan secara signifikan. Dan bagaimana proses berubah menjadi zombi akan ada perasaan ketakutan luar biasa, karena anda akan merasakan putus asa saat anda tidak ingin melukai mereka tetapi mereka berusaha membunuhmu."
Ia menyarankan agar penonton membesarkan volume ketika menonton All of Us Are Dead karena terdapat berbagai detil suara yang lebih menghidupkan suasana, "Redupkan lampu di ruangan dan layar untuk pengalaman yang seru," ujarnya.
6. Isu Sosial
Sutradara Lee Jae Kyu juga menyinggung isu sosial dalam serial All Of Us Are Dead, "Banyak masalah terjadi di sekolah. Apapun yang terjadi di sekolah ada pelaku ada korban, itu yang terjadi di masyarakat kita juga. Terkadang karena sifat egois dari sebagian grup, orang lain menjadi korban, itu yang kita lihat di Korea."
"Jadi ketika anda melihat masalah di sekolah dan berkata bahwa itu tidak seharusnya terjadi, tapi saya harap kita sebagai orang dewasa bisa bertanya pada diri sendiri 'Apakah kita pelakunya juga?' karena terkadang kita menjadi pelaku atau korban."
7. Adegan One Take dengan 200 Orang
Sutradara Lee Jae Kyu menjelaskan proses syuting di balik layar, di mana setiap adegan di All Of Us Are Dead melalui tahap gladiresik berulang kali. Dan salah satu adegan yang melibatkan 200 orang diambil secara one take.
(mth)