DREAMERS.ID - Idealnya, kata dokter, orang dewasa harus tidur antara tujuh dan delapan jam setiap malam. Namun, menurut sebuah survei nasional, sekitar satu dari tiga orang dewasa Amerika mengatakan mereka tidur jauh lebih sedikit setiap harinya.
Bagi sebagian orang, kesibukan sehari-hari dari pekerjaan dan tanggung jawab keluarga tidak menyisakan cukup waktu untuk tidur semalaman. Tetapi bagi banyak orang lain, kurang tidur berasal dari gaya hidup atau masalah medis.
Masalah tidur jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan mental, hubungan, kualitas hidup, dan kinerja di tempat kerja. Bahkan orang-orang tanpa diagnosis klinis insomnia dapat mengambil manfaat dari perbaikan perilaku yang berhubungan dengan tidur.
Berikut delapan tips yang perlu dilakukan untuk kualitas tidur yang lebih baik:
1. Miliki rutinitas yang konsisten sebelum tidur untuk membantu bersantai dan rileks.
2. Hindari tidur siang.
3. Hindari olahraga sebelum tidur. Berolahraga di sore atau malam hari lebih baik.
4. Hindari makanan berat, alkohol, kafein, dan rokok menjelang waktu tidur
5. Gunakan kasur terutama untuk tidur. Hindari menonton televisi, membaca, bekerja, atau bermain game di tempat tidur. Seiring waktu, melakukan aktivitas di tempat tidur ini melatih tubuh dan pikiran bahwa tempat tidur adalah tempat untuk terjaga, bukan mengantuk.
6. Hindari menggunakan layar yang memancarkan cahaya biru, seperti ponsel atau iPad, dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur. Cahaya biru menekan produksi melatonin otak, membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
7. Pergi ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama atau hampir setiap hari. Menjaga waktu bangun yang konsisten sangat penting.
8. Jangan diam di kasur jika kesulitan tidur. Sebaliknya, bangunlah dari tempat tidur dan lakukan aktivitas santai hingga merasa mengantuk. Kemudian, kembali ke tempat tidur.
(fzh)