DREAMERS.ID - Tidak terasa sudah, tahun Jonghyun SHINee telah berpulang kepada sang pencipta. tepatnya pada 18 Desmber 4 ini. Tentunya ini juga menjadi hari dimana para penggemar K-Pop khususnya Shawol (nama fandom SHINee) kembali mengenang kenangan manis bersama dengan sang idola.
Untuk mengenang Jonghyun, berikut ini merupakan 5 lagu milik Jonghyun yang memiliki arti mendalam dan juga menunjukkan perasaan ia yang sebenarnya.
1. Lonely
Lagu yang juga dinyanyikan bersama dengan Taeyeon ini memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan perasaan Jonghyun, seperti pada liriknya, “Aku kesepian, aku merasa seperti aku sendirian, setiap aku meliht kamu kelelahan, bagimu mungkin aku membebani mu, mungkin terlalu berat.”
2. End of The Day
Lagu ‘End of The Day’ sebenarnya terinsipirasi dari anjing kesayangannya, Roo. Mengisahkan tentang kehidupannya yang sulit, namun ia memiliki Roo dapat membuatnya nyaman.
“Jadilah selimutku yang nyaman di akhir hari yang melelahkan, kau melakukan pekerjaan dengan baik hari ini, kau bekerja keras.”
3. Elavator
Baca juga: Kim Jong Hyun eks NU'EST Gabung Agensi EVERMORE Entertainment
Lewat lagu ‘Elevator’, Jonghyun seperti menceritakan betapa dirinya yang kesepian dan depresi, “Cobalah katakan dengan jujur, jangan menyembunyikannya, sudah berapa lama kau menangis, apa kau tahu raut wajah seperti apa yang kau buat saat ini?.”4. Breath
Lagu ‘Breath’ memang tidak dinyanyikan langsung oleh Jonghyun, namu lagu ini dibuat oleh Jonghyun dan dinyanyikan oleh Lee Hi. Bahkan saat Lee Hi membawakan lagu ini, ia selalu emosinal dan menangis.
“Tidak apa-apa jika kamu kehabisan napas, tidak akan ada yang menyalahkanmu. Tidak apa-apa jika terkadang kau salah, karena siapa pun bisa melakukannya.”
5. Let Me Out
Lagu-lagu terakhir Jonghyun memang kerap menggambarkan tentang perasaannya yang sedang depresi, yang juga diutarakan dalam lagu ‘Let Me Out’. Dimana ia ingin keluar dari rasa depresi yang menggerogotinya
“Seseorang tolong rangkul aku, aku lelah dengan dunia ini. Seseorang tolong hapus air mataku yang basah membanjiri. Seseorang tolong akui usahaku, akui diriku ini. Tolong bantu aku.”
(Rie127)