DREAMERS.ID - Setelah tayang, K-drama original Netflix 'Hellbound' langsung menduduki serial paling populer di Netflix berbagai negara. 'Hellbound' didasarkan pada webtoon berjudul 'The Hell', dan ditulis oleh Yeon Sang Ho yang menyutradarai film terkenal 'Train to Busan' dan 'Peninsula' dan Choi Kyu Suk.
Meskipun versi webtoon dan K-Drama tidak persis sama, tidak ada perbedaan yang mengubah cerita secara drastis. Namun, kita mungkin menemukan beberapa perbedaan yang menarik. Berikut 5 perbedaan antara K-Drama 'Hellbound' dan webtoon-nya:
1. Video Bukti
Meskipun Jeong Jinsoo (Yoo Ah In) menjelaskan seperangkat aturan yang sama tentang bagaimana orang-orang yang berada di neraka menerima ramalan mereka dan kemudian terbunuh, video bukti yang dia tunjukkan kepada orang-orang berbeda.
Dalam drama tersebut, video bukti pertama menunjukkan monster yang mengeksekusi pembunuhan orang-orang yang pasti akan masuk neraka. Ini berbeda dengan webtoon di mana video bukti berfokus pada malaikat yang memberi tahu orang-orang waktu kematian mereka dan monster tidak muncul.
2. Identitas korban pertama dan waktu kematian
Korban pertama yang kita temui memiliki nama, usia, dan waktu kematian yang berbeda. Dalam drama, namanya adalah Joo MyeongHun dan dia berusia 36 tahun. Di webtoon, namanya adalah Joo YoungHoon dan dia berusia 43 tahun.
Baca juga: Moon So Ri Dikonfirmasi Akan Bintangi Drama Netflix 'Hellbound 2'
Selain itu, di drama waktu kematiannya pada pukul 13:20 tetapi di webtoon, waktu kematiannya adalah pukul 2 siang. Ini mungkin detail kecil, tetapi sekaligus membuat bertanya-tanya mengapa hal ini diubah.3. Jenis kelamin anak Detektif Jin Kyung Hoon
Anak Detektif Jin Kyung Hoon (Yang Ik June) di drama diperkenalkan sebagai seorang gadis bernama Hee Jung. Namun, di webtoon, anak Jin Kyung Hoon adalah laki-laki bernama Seong Ho.
4. Reaksi Detektif Jin Kyung Hoon di TKP istrinya
Ketika Detektif Jin Kyun Hoon pergi menemui istrinya di TKP kematiannya, petugas polisi lainnya menghentikannya. Di drama dia menggunakan tubuhnya agar secara fisik dapat mendorong mereka dan melihatnya. Di webtoon, dia lebuh garang dengan mengarahkan senjatanya ke polisi lain.
5. Wujud malaikat
Malaikat yang memberikan waktu kematian korban mengambil wajah seperti manusia di drama dan webtoon. Namun, di drama ia malaikat tersebut berbentuk seperti hantu yang lebih menakutkan dan di webtoon bentuknya seperti hantu yang lebih cantik.
(bef)