DREAMERS.ID - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan varian delta virus Covid-19 paling banyak di Indonesia. Data ini tercatat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencapai 2.470 varian delta di Indonesia.
Sementara secara nasional, Jawa Barat menduduki urutan kedua teratas dengan temuan varian Delta dan disusul oleh Kalimantan Tumur yang ditemukan varian Delta dari 364 spesimen warnga Kaltim yang diperiksa menggunakan teknis pencarian strain virus baru, Whole Genome Sequence (WGS).
Berdasarkan laporan Litbangkes, Kemenkes juga mencatat ada 65 kasus varian B.117 Alpha dan 22 kasus varian Beta B.1351. Ketiga varian ini merupakan 'Variant of Concern (VoC)' atau sering disebut varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir dari Health Detik, berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari tiga varian tersebut.
1. Varian Delta B1617.2 2.470 Kasus
Baca juga: Deltacron Dikonfirmasi WHO, Apa Kata Satgas COVID-19?
DKI Jakarta: 991 kasusJawa Barat: 453 kasus
Kalimantan Timur: 299 kasus
Jawa Tengah: 198 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Sumatera Utara: 86 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Nusa Tenggara Barat: 64 kasus
Kalimantan Utara: 59 kasus
Sumatera Selatan: 52 kasus
Aceh: 53 kasus
Jawa Timur: 49 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Sulawesi Tengah: 42 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 42 kasus
Kalimantan Selatan: 36 kasus
Bali: 33 kasus
Riau: 30 kasus
Kalimantan Barat: 28 kasus
Banten: 28 kasus
Sulawesi Utara: 27 kasus
Sulawesi Barat: 22 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
DIY: 20 kasus
Sulawesi Selatan: 19 kasus
Papua Barat: 15 kasus
Jambi: 13 kasus
Papua: 12 kasus
Maluku: 9 kasus
Bengkulu: 8 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Lampung: 6 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Gorontalo: 1 kasus
2. Varian Alpha B.117 65 Kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 11 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
3. Varian Beta B.1351 22 Kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Barat: 7 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Bali: 1 kasus
(rzlth)
Share 
