Tak Hanya Fans, Perdana Menteri Thailand Juga Puji Debut Solo Lisa BLACKPINK

DREAMERS.ID - BLINK atau penggemar Lisa BLACKPINK bukan satu-satunya yang memuji debut solonya dengan lagu hit 'LALISA'. Bahkan Perdana Menteri Thailand, baru-baru ini menuturkan pujian bagi idola K-Pop kelahiran 1997 tersebut.

Seperti diketahui, Lisa BLACKPINK lahir dan besar di Buriram, Thailand, sebelum menjadi trainee YG Entertainment. Sehingga tidak mengherankan jika Lisa menampilkan nuansa musik tradisional, kostum, dan elemen desain latar khas ukiran negaranya.

Dalam sebuah pernyataan pers awal pekan ini, seorang juru bicara Pemerintah Thailand, Thanakron Wangboonkongchana, mengungkapkan bahwa Perdana Mentri Thailand Prayut Chan-o-cha kagum terhadap debut solo Lisa.

Menurut juru bicara Thanakorn Wangboonkongchana, video musik LALISA telah mendorong kesiapan Perdana Menteri Prayut untuk meningkatkan nilai ekonomi kreatif Thailand dan mempromosikan Soft Power negara Thailand.

Dalam politik, soft power mengacu pada dorongan untuk menarik negara lain melalui budaya dan nilai-nilai kreatif lainnya, sama seperti Korea Selatan dengan Hallyu Wave.

Juru bicara itu menambahkan bahwa “penerapan budaya Thailand” diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi negara karena seniman seperti Lisa menyebarkan daya tarik Thailand secara internasional. 

Baca juga: Lisa BLACKPINK Menandatangani Kontrak dengan RCA Records untuk Rilisan Musik Solo

"Perdana Menteri Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film," kata Thanakom Wangboonkongchana, dikutip dari Koreaboo.

Secara khusus, industri perajin, manufaktur, dan desain mode Thailand akan melihat peningkatan kepercayaan. Dengan contoh seperti LALISA yang membangkitkan minat pada pakaian dan barang dagangan Thailand akan memajukan pasar lebih jauh secara global.

Semua ini terkait dengan tujuan pemerintah baru-baru ini untuk mempromosikan ekonomi kreatif Thailand. Di masa depan, Thanakorn Wangboonkongchana menyatakan bahwa makanan Thailand, film, fashion, tinju, dan bahkan gaya hidup masyarakat tradisional akan menjadi ekspor budaya baru.

Menanggapi pernyataan pemerintah, bahkan dari kalangan yang bukan penggemar di Thailand pun mendukung Lisa. Seorang komentator juga menyatakan bahwa mereka berharap pemerintah dapat menunjukkan lebih banyak dukungan kepada Lisa dan berinvestasi lebih jauh.

Mereka mengutarakan rasa bangga bahwa "gadis Thailand ini tidak pernah melupakan akarnya.” Dalam pemberitaan lain, penjual dari industri kecil bakso di kampung halaman Lisa di Buriram, juga memujinya karena meningkatkan penjualan secara dramatis minggu ini.

(rzlth)