Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Pasien Operasi Plastik Korsel Turun Drastis Akibat Pandemi Covid-19
08 September 2021 14:45 | 747 hits

DREAMERS.ID - Tidak hanya dari segi wisatawan biasa, jumlah pasien asing klinik medis di Korea Selatan juga mengalami penurunan lebih dari 75 persen pada tahun lalu, diakibatkan oleh pandemi COVID-19 yang melanda dunia.

Dilansir dari Korea Herald, menurut laporan yang dirilis pada 30 Agustus oleh Institut Pengembangan Industri Kesehatan Korea, jumlah orang asing yang mengunjungi institusi medis Korea pada tahun 2020 mencapai 117.069, turun hingga 76,5 persen dari 497.464 pada tahun 2019.

Pasien yang mencari pengobatan di sini pada tahun 2020 lebih sedikit dibandingkan dengan 2019 yang mewakili 198 negara. Khususnya, angka pasien asing tahun 2020 merupakan yang terendah sejak 2010. Laporan ini didasarkan pada laporan tahunan individu yang diajukan oleh klinik medis dan rumah sakit bersertifikat di seluruh Korea.

Di sektor medis, segmen bedah kosmetik dan dermatologi mengalami penurunan paling drastis dengan jumlah pasien bedah kosmetik asing turun 81,7 persen dari tahun ke tahun menjadi 16.585, dan jumlah pasien dermatologi asing turun 81,9 persen menjadi 15.409 pengunjung.

Jumlah pengunjung asing ke klinik pengobatan tradisional Asia turun 90,7 persen menjadi 2.204 orang pada tahun 2020, sangat kontras dengan angka tertinggi di sektor ini yaitu 23.723 pasien setahun sebelumnya.

Institusi medis Korea mencatat penurunan yang paling banyak adalah jumlah pengunjung dari negara Cina, Amerika Serikat dan Jepang, yang merupakan tiga kelompok konsumen luar negeri terbesar.

Pasien dari Cina menurun tajam 80,9 persen menjadi 31.084 pada tahun 2020, dan jumlah pasien dari Amerika Serikat turun 69,1 persen menjadi 18.004. Begitu pula pasien dari Jepang yang menurun hampir 80 persen dibandingkan tahun 2020.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa tren keseluruhan akan berlanjut hingga tahun ini, karena pandemi COVID-19 belum berakhir dan kebebasan untuk bepergian ke luar negeri masih dibatasi.

(rzlth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio