DREAMERS.ID - Netflix baru-baru ini merilis serial drama Korea 'D.P (Deserter Pursuit)'. Drama yang dibintangi Jung Hae In dan Koo Kyo Hwan berhasil menarik perhatian penonton karena realitasnya menggambarkan sisi gelap kehidupan militer Korea.
Meski penuh pujian dan sempat berada di No. 1 peringkat acara populer Netflix di Korea dan beberapa negara Asia. Drama ini harus tersentuh konflik yang melibatkan salah satu adegannya. Minimarket 7-Eleven tengah membahas tindakan hukum yang akan diambil terhadap tim produksi drama.
Mengutip Koreaboo, telah dikonfirmasi pada tanggal 6 September bahwa mini market 7-Eleven Korea, afiliasi dari Grup Lotte yang menjalankan 7-Eleven disana telah meninjau aplikasi untuk pelarangan siaran 'D.P'. Target aplikasi tidak hanya mencakup Climax Studios tim produksi utama 'D.P', tetapi juga Netflix.
Baca juga: Serial Netflix D.P 2 Umumkan Tanggal Tayang di Bulan Juli
Masalah ini berasal dari salah satu adegan di episode 5, di mana Hwang Jang Soo (Shin Seung Ho) yang telah selesai wajib militer bekerja di sebuah minimarket. Manajer minimarket tersebut memaksa Hwang Jang Soo melakukan perilaku ilegal dengan tidak membuang makanan kadaluarsa serta bersikap kasar..jpeg)
Manajer dalam adegan itu dengan jelas mengenakan seragam 7-Eleven dengan logo asli yang terpampang. Sehingga adegan ini dinilai merusak citra merek dan minimarket, dan mereka sedang dalam tahap membahas tindakan hukum karena kerusakan reputasi mereka.
Meskipun tim produksi telah menerima persetujuan untuk syuting di minimarket tersebut pada bulan Januari, mereka mengklaim bahwa tidak tahu jika adegannya akan sangat negatif. Mereka menyatakan bahwa penonton mungkin memiliki kesalahpahaman terhadap 7-Eleven setelah drama ini tayang.
Di sisi lain, tim produksi 'D.P' mengklaim bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menanggapi permintaan 7-Eleven dan akan mendiskusikan secara internal bagaimana menangani adegan yang bermasalah ini.
(bef)
Share 
