Tidak Sempurna dan Serba Enak, Begini Sisi Gelap Kehidupan Idol K-Pop

DREAMERS.ID - Dalam sebuah episode podcast bertajuk 'Get Real' dari Dive Studio yang dipandu oleh BM KARD, Ashley Choi Ladies Cide, dan solois AleXa menyelami sisi lain dari menjadi bintang.

Berikut adalah enam sisi 'gelap' yang  dihadapi oleh idola K-Pop dalam karier mereka.

1. Hutang

Meskipun terkenal, bukan berarti seorang idola dibayar dengan banyak uang. Ashley mengatakan, "Aku merasa bisa menjadi terkenal tetapi tidak kaya juga, terutama di hiburan K-Pop". Hal ini dikarenakan, untuk menjadi idol K-Pop harus membutuhkan biaya, terlebih saat menjalani masa trainee.

2. Pendapatan Kecil

Ashley mengungkapkan bahwa pendapatan tidak langsung ke artis, "Bahkan jika orang mungkin mengenal kamu dan bahkan jika orang mungkin sering mendengarkan musikmu, kamu mungkin tidak kaya, mungkin tidak menghasilkan uang sebanyak itu".

BM kemudian melanjutkan, "Orang-orang di belakang layar mungkin mengambil sedikit uangmu".

3. Teman Palsu

Dengan ketenaran, ada beberapa diantara mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari ketenaran itu atau pansos. Ashley mengungkapkan beberapa hal yang cenderung diinginkan oleh teman palsu, "Mereka menginginkan uangmu atau mereka menginginkan pengaruh".

Baca juga: Fans K-Pop Ramai Naikkan Tagar Boikot Agensi Melawan Zionis Israel

4. Keluarga Palsu

Kalau teman palsu harus berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan seorang idola, maka keluarga palsu memiliki kesempatan yang lebih mudah untuk memanfaatkan mereka. Menjadi bagian terpercaya dari keluarga, mereka dapat langsung masuk dengan mengambil uang dan mengkhianati.

5. Kesepian

Dengan selalu waspada terhadap teman dan anggota keluarga palsu, itu merugikan idola terkenal. Ashley mengakui, "Aku mendengar cerita, mereka memberitahuku bahwa mereka kesepian".

"Aku pikir itu sebabnya orang-orang terkenal sangat kesepian dan mereka mencari obat-obatan dan alkohol, mungkin untuk mengisi kekosongan itu karena mereka tidak memiliki hubungan yang nyata".

6. Paparazzi

Karena perhatian yang dibawa oleh ketenaran, selalu ada yang berusaha mendapatkan informasi apa pun bahkan jika itu mengganggu privasi seorang idola. Ashley membagikan pemikiran yang terlintas di benak para idol, "Ya Tuhan, bagaimana jika seseorang memotretku? Bagaimana jika seseorang merekam audioku?"

Dispatch kemudian digunakan sebagai contoh sebagai outlet media yang dikenal suka mengambil foto para idola yang memasuki gedung apartemen, dan merekam pertemuan dalam mobil pada larut malam untuk melaporkan berita kencan.

(Rie127)