DREAMERS.ID - Ketua Umum Gerinda sekaligus CaPres 2019 Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui soal ‘2019ProbowoPresi Den’ yang beredar saat ini. Justru Prabowo malah bertanya kenapa dirinya dimintai keterangan menganai hal tersebut.
"Kenapa (Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bilang siasat nakal)?" tanya Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018).
Dilansir dari detik.com, Wartawan lalu menjelaskan latar belakang pernyataan Yasonna karena relawan Prabowo mendaftarkan perkumpulannya dengan memenggal kata 'presiden' menjadi 'presi den'.
"Presis? Nggak ngerti saya," ucap Prabowo sambil tertawa.
Baca juga: Momen ‘Guncangan’ Prabowo Ke Anies, ‘Kalau Kontestasi Tidak Keras Namanya Bukan Pilihan Rakyat’
Kata tersebut berawal dari beredarnya surat keputusan Menkum HAM Nomor AHU-0010834.AH.01.07.TAHUN 2018. Di kop surat, tertulis 'PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERKUMPULAN TAGAR2019PRABOWOPRESI DEN'.Mengenai hal tersebut Menkum HAM Yasonna Laoly angkat bicara dan mengatakan jika notaris yang mendaftarkan perkumpulan itu agak nakal, karena terdapat spasi antara kata ‘Presi’ dan ‘den’.
"Notaris yang mendaftarkan perkumpulan itu agak nakal. Dia menyiasati dengan mendaftarkan PERKUMPULANTAGAR2019PRABOWOPRESI DEN atau hastag 2019PrabowoPresi Den. Untuk menyiasati sistem, dibuat spasi antara kata 'Presi' dan 'den'," jelas Yasonna dalam keterangan tertulis, Senin (10/9) mengkutip detik.com.
(fdc)