Dreamland
>
Berita
>
Article

5 Tahun Berlalu, Tim Khusus Dibentuk Lagi untuk Selidiki Tragedi Tenggelamnya Kapal Sewol

08 November 2019 13:43 | 4757 hits

DREAMERS.ID - Lima tahun yang lalu, tragedi memilukan tenggelamnya kapal Sewol terjadi. Namun sampai saat ini penyelidikannya seperti tidak menemukan titik terang. Melansir Korea Herald (07/11), sebuah unit investigasi khusus yang ditugaskan untuk menginvestigasi ulang bencana feri Sewol pada tahun 2014 secara resmi memulai kerjanya pada hari Kamis.

“Saya sepenuhnya memahami betapa beratnya tugas yang saya pimpin. Saya akan melakukan yang terbaik, mengingat ini adalah kesempatan terakhir untuk memeriksa kembali kasus ini,” kata jaksa penuntut Lim Gwan-hyeok selaku kepala unit.

Kantor Kejaksaan Agung pada hari Rabu (06/11) mengumumkan bahwa mereka akan membentuk sebuah badan khusus untuk mengatasi keraguan yang muncul kembali, dan pertanyaan yang belum terjawab tentang kecelakaan mematikan yang menewaskan sekitar 300 orang itu.

Pada 2015, setahun setelah kecelakaan, pemerintah meluncurkan komite khusus untuk mencari tahu apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas bencana tersebut. Komite kedua mengambil alih peran pada 2018 dan mengungkapkan bulan lalu temuan terbaru.

Komite kedua menyebutkan bahwa Penjaga Pantai pada saat kejadian membutuhkan lebih dari empat jam untuk memindahkan seorang pasien darurat ke rumah sakit terdekat. Siswa sekolah menengah itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: 7 Tahun Tragedi Sewol, Surat SHINee untuk Korban Kembali Jadi Sorotan

Komite mengatakan Penjaga Pantai bisa menggunakan helikopter, tetapi temuan menunjukkan bahwa justru digunakan untuk mengangkut komisarisnya. Komite mengatakan ini bisa merupakan tindakan kelalaian.

Komite juga mencurigai Angkatan Laut dan Penjaga Pantai merusak rekaman video digital dari tenggelamnya kapal Sewol. Rekaman itu dianggap penting dalam menemukan apakah pemerintah tepat waktu merespon kecelakaan itu dan telah melakukan semua jalan dalam operasi penyelamatan.

Sementara menyelidiki kecurigaan yang diajukan oleh komite sejauh ini, unit investigasi khusus juga akan memeriksa keberadaan Presiden Park Geun-hye saat itu selama jam penyelamatan. Dia telah dikritik karena tidak melakukan yang terbaik untuk operasi penyelamatan.

Para anggota komite khusus mengatakan mereka akan mengajukan pengaduan ke pengadilan pada pertengahan November, terhadap 122 mantan dan pejabat pemerintah, termasuk mantan Presiden Park dan mantan Menteri Kehakiman Hwang Kyo-ahn.

Diresmikan oleh Jaksa Agung Yoon Seok-youl sendiri, unit investigasi khusus bersumpah penyelidikan menyeluruh terhadap salah satu bencana paling tragis di negara itu. Unit khusus akan meminta komite sebelumnya yang saat ini menyelidiki tragedi itu untuk menyerahkan catatan penyelidikan mereka.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio