Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Melihat 3 Lokasi Nyata yang Dijadikan 'Sand Box' di Drama 'Start-Up'

12 November 2020 08:43 | 10963 hits

DREAMERS.ID - Berkisah tentang perusahaan rintisan, Sand Box dalam drama 'Start-Up' disebut sebagai Silicon Valley-nya Korea Selatan, atau pusatnya membangun perusahaan berbasis teknologi. Padahal kenyataannya tidak ada kawasan seperti itu di sana.

Tim produksi drama 'Start-Up' mengambil tiga lokasi utama yang dijadikan sebagai satu kawasan Sand Box, dari Incheon hingga Seoul. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Robot Land Incheon

Robot Land Incheon merupakan taman hiburan baru yang belum dibuka secara penuh, karena masih dalam tahap pembangunan. Namun bagian pusat robot experience sudah beroperasi, yang menjadi lokasi Seo Dal Mi pertama kali berhadapan dengan Won In Jae ketika dewasa.

Pemerintah pusat Korea dan daerah Incheon sendiri sengaja membangun Robot Land yang ditujukan sebagai pusat industri robot, baik perakitan maupun pendidikan.

2. Nodeulseom

Dalam drama 'Start-Up', Sand Box merupakan sebuah pulau yang dilintasi oleh jembatan besar. Nyatanya, pulau itu benar ada terletak di bawah Jembatan Hangangdaegyo yang menghubungkan Yongsan dan Noryangjin.

Baca juga: Nongkrong di Cafe Booter, Lokasi Syuting Drama 'The Law Cafe'

Namanya Nodeulseom atau Pulau Nodeul yang merupakan ruang budaya dengan fokus utama pada alam, buku, dan musik. Resmi dibuka pada 28 September 2019, Pulau Nodeul menghadirkan beragam fasilitas seperti Live House, Nodeul Book Store, nTable, Plant Island, dan lainnya.

Bisa dibilang, Pulau Nodeul adalah lokasi syuting utama drama Start-Up karena banyak adegan yang diambil di beberapa fasilitasnya. Contoh panggung tangga yang kerap didatangi oleh Nam Joo Hyuk dan kawan-kawan. 

3. Taman Budidaya Tangki Minyak

Sand Box memiliki pintu masuk unik, di mana bangunannya terlihat seperti tangki minyak. Lokasi itu diambil di Taman Budaya Tangki Minyak yang terletak di Mapo-gu, Seoul.

Taman ini awalnya merupakan depo minyak. Lalu pemerintah Metropolitan Seoul memutuskan untuk mengubahnya menjadi ruang publik. Sekaligus melestarikan situs yang penting secara historis ini, sambil meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dan regenerasi perkotaan.

6 tangki penampung minyak tetap berada di lokasi dan telah diubah menjadi tempat pertunjukan, ruang pameran, dan ruang belajar. Masyarakat umum dapat menikmati acara budaya, kegiatan komunitas, dan banyak lagi.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio