Begini Protokol Konser Offline di Korea Saat Masih Pandemi
DREAMERS.ID - Beberapa hari yang lalu, Big Hit Entertainment mengumumkan bahwa BTS akan menggelar konser offline dan online pada bulan Oktober mendatang. Mungkin ini akan menjadi konser offline skala besar pertama yang digelar di Korea Selatan di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Perlahan tapi pasti, Industri hiburan di Korea memang sudah mulai bangkit dengan bioskop yang dibuka dan terselenggaranya event secara offline. Meski begitu, kegiatan dan acara tetap dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
Ajang penghargaan Soribada Best K-Music Awards 2020 yang digelar 13 Agustus lalu juga dihadiri penonton yang menyaksikan langsung acara di venue. Dikatakan bahwa ada sekitar 700 fans yang datang setelah memenangkan tiket undian dari Uplus.
Sebelum digelar, pihak penyelenggara SOBA Awards melakukan proses ‘karantina’ khusus untuk memastikan acara berjalan dengan lancar, seperti penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di venue dan masker yang tersedia sepanjang waktu.
Baca juga: Raisa Sukses Jebak Penggemar di Ruang Nostalgia GBK Minggu Malam
Penonton juga diminta untuk mengisi kuesioner, kemudian pemeriksaan suhu tubuh dilakukan sebanyak tiga kali saat masuk hingga penukaran tiket virtual ke tiket fisik. Protokol social distancing diterapkan dengan mengosongkan kursi antar penonton. Selain itu, penonton juga dilarang berteriak (termasuk fanchant) serta makan dan minum di dalam venue.
Sementara kebijakan penggunaan stadion hanya memperbolehkan 40 persen dari kapasitas keseluruhan. Tidak ada standing, termasuk staf dan personel keamanan. Misalnya di Jamsil Olympic Stadium yang bisa menampung 65.000 penonton, kini menjadi 26.000 kursi saja. Sementara saat stadion digunakan separuh (biasanya untuk konser) yang menampung 35.000 orang, kini menjadi 14.000 kursi saja.
Kemudian untuk Olympic Gymnastics Arena atau KSPO Dome yang memiliki kapasitas 15.000, kini hanya bisa menyediakan 6.000 kursi.
(fzh)
Share 
