Dreamland
>
Berita
>
Article

Remehkan COVID-19, Donald Trump Diboikot Facebook dan Twitter

06 Agustus 2020 16:15 | 456 hits

DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah satu dari para tokoh yang masih meremehkan bahaya dari COVID-19. Bahkan hal itu diucapkannya dalam sesi wawancara bersama dengan Fox News beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara tersebut, Donald Trump memastikan bahwa sekolah aman untuk dibuka pada musim gugur mendatang. Ia mengklaim jika anak-anak "hampir kebal" terhadap virus corona.

"Jika Anda melihat pada anak-anak. Anak-anak hampir, dan saya hampir mengatakan dengan pasti, hampir kebal dari penyakit ini. Beberapa dari mereka menjadi lebih kuat, sulit dipercaya, saya tidak tahu bagaimana perasaan Anda tentang hal itu, tetapi mereka memiliki sistem kekebalan yang jauh lebih kuat," ujarnya melalui sambungan telepon.

"Dan mereka tidak punya masalah," imbuh Donald Trump. Padahal nyatanya, studi AS baru-baru ini tentang kasus virus korona di antara 7.780 anak dari 26 negara menemukan hampir satu dari lima pasien tidak memiliki gejala.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

Facebook lantas menghapus postingan klip dari wawancara Donald Trump dengan Fox News karena berisi "kesalahan informasi COVID-19 yang berbahaya". Twitter juga telah membekukan akun kampanye Trump sampai tweet dari klip yang sama dihapus.

Melansir BBC News, Seorang juru bicara Facebook mengatakan pada hari Rabu (5/8) malam, "Video ini termasuk klaim palsu bahwa sekelompok orang kebal dari COVID-19 yang merupakan pelanggaran terhadap kebijakan kami tentang informasi yang salah COVID yang berbahaya".

Perwakilan Twitter juga menyatakan bahwa tweet @TeamTrump melanggar peraturannya tentang misinformasi COVID-19, "Pemilik akun akan diharuskan untuk menghapus tweet sebelum mereka dapat menggunakan akunnya lagi".

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio