DREAMERS.ID - Pandemi virus corona saat ini masih menyerang di berbagai lebih termasuk di Indonesia, dan telah memakan ribuan korban jiwa yang meninggal akibat virus COVID-19 ini.
Namun, mungkin masyarakat kini sudah dapat sedikit bernapas lega, karena saat ini terdapat studi terbaru yang telah menemukan kelemahan dari virus corona. Kelemahan ini nantinya akan memberikan petunjuk untuk mengobati pasien dan mengembangkan vaksin.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science ini menemukan bahwa virus corona penyebab COVID-19 ini memiliki potensi untuk dilemahkan dengan antibodi yang ditemukan pada korban epidemi SARS yang mewabah pada tahun 2002 lalu.“Ini dapat membantu dalam mendesain vaksin serta terapi berbasis struktur terhadap SARS-CoV-2, dan juga akan melindungi terhadap virus corona lainnya, yang mungkin muncul di masa depan”. kata peneliti Ian Wilson dalam keterangan pers, dikutip dari UPI.
Wilson dan timnya sendiri meneliti antibodi anti-SARS-CoV CR3022 dengan menggunakan darah orang yang sembuh dari COVID-19. Mereka menggunakan metode pemetaan struktural resolusi skala atom untuk menentukan bagaimana antibodi saling berikatan dengan SARS-CoV-2.
“Tujuan utama kami di sini adalah untuk memperoleh informasi struktural tentang antibodi dan situs pengikatannya, dan menggunakannya untuk memandu desain vaksin SARS-CoV-2, seperti yang dilakukan laboratorium kami dengan influenza dan HIV” kata peneliti lain bernama Nicholas Wu.
Para peneliti berharap penemuan mengenai kelemahan dari virus corona ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan obat dan vaksin yang dapat melawan pandemi Covid-19, dan dapat mengakhiri pandemi yang telah menginfeksi masyarakat sejak awal tahun 2020 ini.
(Rie127)