'Wuhan Shake', Cara Baru Warga Cina Bersalaman Di Tengah Wabah Virus Corona

DREAMERS.ID - Di tengah wabah virus corona, Wuhan memiliki banyak cara agar tetap semangat dan saling dukung satu sama lain. Contohnya adalah sebelumnya masyarakat Wuhan saling berteriak ‘jia you!’ yang artinya ‘semangat!’ yang viral bersahut-sahutan dalam sebuah video beberapa waktu lalu.

Melansir Detik, kini para penduduk Cina punya cara baru untuk menyapa orang-orang sekitarnya tanpa menyentuh tangan karena bersalaman disebut berpotensi menularkan virus corona. Mereka menyebutnya ‘Wuhan Shake’.

Tidak diketahui secara jelas apakah video yang dibagikan oleh akun Twitter V-actually ini adalah sumber asli darinya, namun rekaman ini menunjukkan penduduk Cina yang memakai masker dan topi yang bertemu dengan sesama. Lucunya, bukan berjabat tangan, para warga ini menyentuh kaki kanan dan kiri mereka dengna kompak.

"Orang-orang di China menemukan cara lain untuk menyapa karena tidak bisa berjabat tangan," tulisnya. "Wuhan Shake, saya suka bagaimana orang bisa beradaptasi dan menjaga selera humor tentang situasi yang membuat stres,"

Video ini pun mendapat respon bervariatif di mana sebagian besar turut memberi semangat pada warga Wuhan yang kini masih terisolir karena menjadi awal kemunculan virus serta menjadi lokasi dengan pasien virus corona terbanyak di dunia.

Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura

People in China found another way to greet since they can't shake hands.

The Wuhan Shake.

I love how people can adapt and keep a sense of humor about stressful situations. pic.twitter.com/P8MSfOdJ2H

— •*¨*•.¸¸✯*･🍃Ꮙ🍃•*¨*•.¸¸✯*¨ (@V_actually) February 29, 2020

"Pastikan kamu juga mencuci kaki dan alas kakimu," kata akun bernama @Rod_Kendrick.

"Untuk saat ini, ini adalah cara terbaik," kata @VernKeith

China telah menutup salah satu rumah sakit yang menangani wabah virus Corona pada hari Senin lalu. Menurut laporan, kasus virus Corona COVID-19 telah menurun di negara ini, meskipun terus meningkat pada skala dunia.

(rei)