Dilaporkan Korban, Begini Detik-Detik Berakhirnya Aksi 'Predator Seks' Reynhard Sinaga

DREAMERS.ID - Setelah melakukan aksinya selama 10 tahun lebih, Reynhard Sinaga sang pemerkosa terburuk dalam sejarah Inggris harus mendekam di penjara. Hal ini dikarenakan salah satu korbannya yang berhasil kabur dan melaporkan perbuatannya ke polisi.

Awalnya di suatu malam pada bulan Juni 2017, sang korban sedang berada di klub malam Factory di Manchester. Reynhard melihat remaja 18 tahun ini dan menargetkan dirinya menjadi sasaran selanjutnya. Ketika sang korban berpisah dengan teman-temannya, Reynhard mendekati korban dan menawarkan untuk datang ke flatnya.

Sesampainya di flat, sang korban diberikan minuman yang sebelumnya telah diberi cairan berwarna merah dan bening oleh Reynhard. Disinyalir cairan inilah yang membuat sang korban hilang kesadarannya.

Ketika sang korban terbangun, ia mendapati Reynhard dalam kondisi tidak berpakaian berada di atasnya. Sang korban pun mendorong Reynhard hingga menjauh, tetapi Reynhard malah berteriak seakan-akan flatnya disusupi penyusup.

Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Kasus Reynhard Sinaga dari Korban yang Muncul ke Publik

Usai memberikan perlawanan diri, sang korban akhirnya berhasil keluar pada pukul 5:00 waktu setempat dan langsung segera menelpon polisi. Tetapi awalnya polisi mengira bahwa sang korban merupakan pelaku penyerangan yang menyebabkan kepala Reynhard berdarah.

Sang korban memberikan pembelaan dalam pengadilan dengan mengatakan tindakannya merupakan salah satu bentuk bela diri. bahkan polisi juga akhirnya mengetahui bahwa RS merupakan pelaku sesungguhnya, setelah melihat ponsel berisikan rekaman seksualnya.

Saat ini Reynhard telah menerima hukuman dengan masa tahanan selama 30 tahun. Dirinya juga dinyatakan bersalah atas sebanyak 159 dakwaan hukum. Sebagai perinci, dirinya didakwa telah melakukan pemerkosaan sebanyak 163 kali, 8 kali usaha pemerkosaan, 13 kali kekerasan seksual dan 2 kali kekerasan seksual dengan penetrasi.

(mnc)