Dreamland
>
Berita
>
Article

Inggris Siapkan Darurat Evakuasi 'Jadul' untuk Ratu Elizabeth Karena Waspada Kerusuhan Brexit?

04 Februari 2019 13:40 | 861 hits

DREAMERS.ID - Rencana darurat era Perang Dingin kembali diberlakukan oleh pemerintah Inggris, sebagai upaya antisipasi jika terjadi kerusuhan di London selama proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) pada Maret 2019. Rencana darurat yang dilakukan yakni mengevakuasi Ratu Elizabeth beserta keluarga kerajaan.

“Rencana evakuasi darurat ini telah ada sejak era perang dingin, tetapi sekarang dirancang ulang untuk dijalankan jika terjadi kekacauan menyusul kebuntuan dalam proses Brexit” ditulis oleh The Sunday Times mengutip sumber anonim dari kantor kabinet pemerintahan.

Selain itu, The Mail juga mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan informasi mengenai pemindahan Ratu Elizabeth dan keluarga kerajaan ke lokasi yang aman dan jauh dari London.

ini pemerintah Inggris sedang berjuang untuk mendapatkan dukungan dari parlemen pada kesepakatan transisi Brexit dengan Uni Eropa, sebelum Inggris benar-benar keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Disamping itu, pemerintah dan kalangan kelompok industri juga menyiapkan rencana kontijensi jika kesepakatan tidak dapat tercapai.

Kalangan kelompok bisnis juga telah memberi peringatan mengenai terjadinya gangguan yang meluas, jika adanya penundaan impor dari Uni Eropa akibat pemeriksaan pabean yang baru. Hal ini juga memungkinkan terjadinya kekurangan makanan dan obat-obatan.

Baca juga: Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II Resmi Diumumkan

Pada bulan lalu, dalam pidato tahunan Ratu Elizabeth yang disampaikan dihadapan kelompok perempuan, merupakan bentuk interpretasi sebagai seruan kepada para politisi di Inggris untuk mencapai mufakat soal Brexit.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Konservatif yang juga pendukung Brexit, Jacon-Rees Mogg, berpendapat bahwa rencana evakuasi darurat adalah bentuk kepanikan yang tidak perlu dari para pejabat pemerintah terhadap buntunya kesepakatan Brexit. Selain itu, Jacon-Rees Mogg juga mengatakan selama pengeboman pada masa Perang Dunia II pun keluarga kerajaan tetap bertahan di London.

Berbeda dengan pendapat Jacon-Rees Mogg, mantan polisi yang dulu bertanggung jawab atas keamanan dan perlindungan keluarga kerajaan yakni Dai Davies berharap agar Ratu Elizabeth dievakuasi dari London jika terjadi kerusuhan.

“Jika ada masalah di London jelas kamu akan membawa keluarga kerajaan menjauh dari titik kerusuhan,” kata Davies, dikutip dari Reuters.

(fnj)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio