Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Pengguna Mengeluh Baterai iPhone Bocor Gara-gara Wireless Charger

16 Maret 2018 10:40 | 2488 hits

DREAMERS.ID - Kemampuan mengisi daya menggunakan wireless charger menjadi fitur baru yang dihadirkan Apple untuk perangkat anyarnya, iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Meski praktis karena tak perlu terhubung dengan kabel, namun teknologi ini mungkin bisa membawa efek buruk ke baterai iPhone.

Seorang pengguna iPhone 8 Plus bernama Adrian Kingsley-Hughes merasa performa ponselnya makin lama makin menurun setelah dia mulai menggunakan wireless charger. Ia kemudian memasang aplikasi CoconutBattery untuk memantau recharge cyle iPhone 8 Plus miliknya.

Melansir Kompas, Recharge cycle adalah siklus pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen dan berlaku kumulatif. Misalnya, pengguna memakai baterai ponsel 75 persen hingga tersisa 25 persen, lalu mengisi hingga 100 persen malam harinya. Apabila esok harinya baterai dipakai 25 persen, maka akan dihitung sebagai satu siklus pengisian.

Baterai iPhone sendiri dirancang untuk sanggup menyimpan daya sebesar 80 persen kapasitas awal dalam 500 kali recharge cycle, yang biasanya dicapai dalam jangka waktu 2 hingga 3 tahun. Namun, dari CoconutBattery, Adrian mengetahui bahwa iPhone 8 Plus miliknya sudah mengalami 135 recharge cycle dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!

Siklus pengisian baterai pun semakin lama semakin sering dilakukan, sehingga mengindikasikan baterai “bocor” alias daya tampungnya berkurang, meski sebenarnya masih relatif baru. Adrian mengatakan kemungkinan penyebabnya adalah baterai yang bekerja lebih keras ketika diisi secara wireless, ketimbang dengan kabel.

“Saat di-charge dengan kabel, ponsel menyala dengan daya dari kabel (hanya ada beban minimal di baterai,” tulis Adrian dalam sebuah artikel di ZDNet. “Namun, ketika menggunakan wireless charger, daya baterai tetap digunakan untuk menyalakan ponsel, sehingga baterai tidak bisa ‘beristirahat’,” lanjutnya.

Menurutnya, kinerja baterai iPhone pun menurun lebih cepat dengan wireless charging. Dia tak menjelaskan, apa persisnya merek dan tipe wireless charger yang dipakai. Di pasaran diketahui ada beberapa wireless charger yang kompatibel, dan bisa dipakai dengan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.

Akhirnya Adrian pun memutuskan untuk kembali ke metode charging konvensional, yakni dengan kabel. Dia menyarankan pengguna lain melakukan hal yang sama, kecuali memang sudah berencana mengganti baterai kurang dari dua tahun sekali.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio