Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Copot Jabatan Admin Grup yang Menyebalkan

15 Januari 2018 10:49 | 2235 hits

DREAMERS.ID - Anggota grup WhatsApp akan memiliki kuasa untuk melengserkan admin yang tidak disukai dari jabatannya. Pasalnya, aplikasi chatting tersebut dikabarkan tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan anggota mencopot jabatan admin.

Melansir dari laman Independent, fitur baru yang dinamakan Dissmiss As Admin itu memungkinkan admin grup diturunkan jadi anggota WhatsApp biasa, mungkin jika terlalu menyebalkan atau sewenang-wenang. Sehingga ia tidak punya lagi keistimewaan sebagai admin.

Namun kabarnya, anggota yang bisa melengserkan admin ini harus seorang admin juga dalam grup yang sama, bukan oleh anggota biasa. Fitur ini sedang diujicoba di versi beta WhatsApp untuk Android dan sedang dikembangkan untuk sistem operasi iOS.

Baca juga: Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021

Karena masih dalam tahap uji coba, fitur bersangkutan bisa hadir bagi seluruh pengguna atau bisa saja tidak jadi disebarkan. Belakangan ini, WhatsApp memang rajin memberikan beragam kemampuan baru. Belum lama ini, WhatsApp juga tengah menjajal fitur Resticted Group yang memungkinkan admin sebuah grup membungkam para anggota di grup tersebut.

Jadi dengan fitur dimaksud, admin WhatsApp dimungkinkan mengubah setting di mana hanya dia yang dapat mengirimkan pesan. Para anggota di grup cuma dapat membacanya, tidak bisa membalas dengan mengirimkan pesan jenis apapun, baik tulisan, gambar, video ataupun berbagi lokasi.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio