DREAMERS.ID -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim tingkat kemacetan di kawasan Tanah Abang menurun drastis setelah penutupan di Jl Jatibaru, Tanah Abang dilakukan. Seperti diketahui, kebijakan itu diberlakukan untuk memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL).
Akan tetapi polisi punya penilaian lain, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, penurunan kemacetan di Tanah Abang bukan karena kebijakan penutupan Jl Jatibaru, namun karena sedang musim liburan panjang.
"Iya itu kan kemarin libur panjang, masyarakat Jakarta banyak yang pulang kampung dan baru beraktivitas setelah tanggal 8 Januari kemarin," kata Halim Pagarra di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, mengutip laman Detik, Rabu (10/1).
Menurut Halim, lalu lintas kawasan tersebut belum dapat diukur hanya dalam hitungan hari saja melainkan selama sepekan setelah warga Jakarta kembali beraktivitas usai liburan akhir tahun.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
"Kemarin saya sampaikan untuk memaksimalkan fungsi jalan itu bisa dilihat setelah tanggal 8, seminggu ke depan karena hari per hari itu bisa berubah sehingga kami kaji seminggu atau sebulan setelah tanggal 8 Januari, karena pada tanggal 8 itu masyarakat Jakarta baru pulang, baru beraktivitas maksimal tanggal 8 Januari ke atas," jelas Halim."Beliau (Sandiaga) sampaikan, tolong sampaikan ke media bahwa ini sementara PKL ditempatkan di badan jalan. Karena akan dibuat pembangunan untuk tempatkan PKL di tempat lain," lanjutnya.
Sebagai informasi, Sandiaga menyebut kalau kemacetan menurun hingga 56 persen setelah jl. Jatibaru ditutup. Penurunan angka kemacetan diketahui dari perhitungan data aplikasi ponsel pintar Waze.
(dits)