Ed Sheeran Batalkan Konser di Sejumlah Negara Asia Karena Patah Tulang, Bagaimana dengan Indonesia?

DREAMERS.ID - Ada kabar kurang mengenakan dari penyanyi Ed Sheeran terkait konsernya di Asia. Setelah pelantun ‘Thiking Out Loud’ itu mengalami kecelakaan saat bersepeda di London, Inggris dan membuatnya patah tulang, ia mengumumkan bahwa sejumlah konser yang akan datang terpaksa dibatalkan.

Melalui akun instagram pribadi milik Ed, @teddysphotos, musisi 26 tahun itu menjelaskan kalau ia sudah berobat ke dokter dan mendapat sejumlah anjuran soal kondisi kesehatannya. Kemudian, Ed disarankan untuk tidak beraktivitas berat.

Pada sebuah foto Instagram yang menggambarkan tangannya yang diperban, tertulis caption, “Dokter mengonfirmasi saya mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan dan siku kiri yang membuat saya tidak dapat melakukan konser dalam waktu dekat," ujarnya mengawali.

"Sayangnya, ini berarti pertunjukan saya berikutnya: Taipei, Osaka, Seoul, Tokyo, dan Hong Kong tidak dapat berjalan sesuai rencana. Saya masih menunggu untuk melihat proses penyembuhan berlangsung sebelum memutuskan nasib pertunjukan di luar itu," lanjut Ed Sheeran.

Baca juga: Super Pecah! Ed Sheeran Kembali Menghentak Jakarta Setelah 5 Tahun

Menurut laman resmi Ed Sheeran, ia seharusnya menggelar konser tur Divide di Taipei pekan depan (22/10) dan melanjutkannya ke Osaka. Lalu setelah itu dia melaju ke Seoul pada 29 Oktober, Tokyo pada 31 Oktober dan 1 November, serta Hong Kong pada 4 dan 5 November. Sejumlah penampilan itulah yang terpaksa ia batalkan.

image source: http://www.edsheeran.com/tour

Belum ada pernyataan dari pihak penyelenggara terkait keputusan apakah Sheeran akan menjadwal ulang konsernya setelah ia pulih atau membatalkan secara penuh lalu mengembalikan uang tiket milik penggemar.

Sementara itu, Ed tak bisa memastikan apakah ia sanggup melaksanakan konser tur di Jakarta. Melihat kondisi kedua tangannya yang sedang diperban, akan membuatnya sulit memainkan gitar andalannya. Padahal, tiket konser Ed Sheeran yang akan diselenggarakan di ICE BSD itu telah habis terjual sejak tanggal 12 Juni lalu.

(rmh)