Dreamland
>
Berita
>
Article

Secret Service AS Kehabisan Dana untuk Mengawal Keluarga Presiden Trump, Bagaimana Bisa?

23 Agustus 2017 10:11 | 1152 hits

DREAMERS.ID - Penjaga keamanan presiden dan keluarganya dinilai haruslah sejahtera dan independen, tidak terpengaruh oleh pihak mana pun demi menjaga keselamatan prioritasnya. Tapi bagaimana jika negara tak mampu membiayai penjaga, apa yang akan terjadi pada kepala negara?

Mengejutkan, karena Secret Service Amerika Serikat dilaporkan mengalami krisis keuangan. Melansir Liputan6, pemicunya adalah tingginya aktivitas dan banyaknya anggota keluarga Presiden Donald Trump yang harus dilindungi.

Untuk mengawal klan Trump saja, disebutkan ada lebih dari seribu agen dinas rahasia tersebut. Direktur Secret Service Randolph ‘Tex’ Alles mengatakan lembaga yang dipimpinnya itu tak lagi dapat menggaji ratusan agen yang dibutuhkan untuk misi perlindungan.

Alles mengatakan para agen tersebut terbebani dengan rutinitas kerja presiden yang kerap melakukan perjalanan akhir pekan ke sejumlah rumah peristirahatannya di Florida, New Jersey, dan Virginia. Belum lagi perlindungan yang harus diberikan kepada anak-anak Trump ketika mereka melakukan perjalanan bisnis dan liburan, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Mantan Istri Donald Trump, Ivana Trump Meninggal Dunia

"Presiden memiliki keluarga yang besar dan tanggung jawab kami menjaga mereka diwajibkan dalam undang-undang. Saya tidak bisa mengubah itu. Saya tidak memiliki fleksibilitas," ujar Alles. "Beban kerja tambahan telah menyebabkan meningkatnya jumlah agen yang mengundurkan diri," 

Sebagai informasi, terdapat 42 orang yang harus dilindungi dari keluarga Trump. Sedangkan pada masa pemerintahan barack Obama berjumlah 31 orang. Publik memang kerap dibuat kaget oleh perjalanan wisata keluarga Trump yang dijaga oleh Secret Service.

Biaya keamanan Donald Trump di awal masa kepresidenannya ke klub golf mewah miliknya di Florida selama 3 bulan pertama mencapai US$20 juta (Rp 260 miliar). Belum lagi tagihan hotel Secret Service anaknya, Eric Trump ke Uruguay untuk perjalanan bisnis sebanyak US$100 ribu (Rp1.3 miliar).

Padahal pada 2014, Trump pernah menyoroti biaya pengamanan terhadap Obama yang dikatakan memakai uang rakyat. "Kita membayar pajak untuk membiayai perjalanan Obama, sehingga dia bisa mengumpulkan dana dan Demokrat dapat terus berbohong. Lalu kita membayar kegiatan golfnya".

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio