Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Ingat, Penonton dan Perekam Aksi Bullying Juga Termasuk Pelaku

20 Juli 2017 11:30 | 1835 hits

DREAMERS.ID - Belakangan banyak pemberitaan tentang aksi bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan pelajar. Pemahaman tentang bullying pun dinilai masih terbatas. Masyarakat umumnya beranggapan jika bullying hanya identik dengan aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban. Namun ternyata cakupannya bisa lebih luas.

Menurut Psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera Andri, orang yang menonton dan tak melerai, bahkan turut serta dalam merekam aksi bullying pun termasuk jenis bullying. "Ada banyak jenis bullying, tidak hanya fisik, dan verbal tapi juga cyber. Bahkan orang-orang sekitar di mana aksi bullying terjadi pun, sebenarnya juga termasuk bullying," ujarnya, mengutip CNN.

Menanggapi kasus bullying yang terjadi di Thamrin City, Andri menilai orang-orang yang ada di sekitar aksi, yang tidak melakukan apa-apa seolah merestui kekerasan yang sedang terjadi di depan mata. "Mereka mendiamkan, atau bahkan merekam dan menyebarkannya, berarti kan ingin obyek bullying juga ditonton orang lain," ujarnya menambahkan.

Baca juga: YouTuber Pyo Ye Rim Korban Bullying Ditemukan Tewas

Andri menilai seharusnya orang di sekitar bisa melerai dan bukannya ikut andil dalam aksi bullying. Tidak hanya yang terjadi di Thamrin City, Andri juga menilai persoalan yang serupa juga terjadi di aksi perundungan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma, Depok. 

Kasus bullying, kata Andri seperti efek domino yang berkait dan berentetan. "Contoh, waktu anak Gunadarma itu dibully sama teman sendiri, kemudian tanpa sadar, publik memberi komentar-komentar 'kasar' pada pem-bully, dan itu juga sudah melakukan bully terhadap si pelaku," ujarnya.

Lingkaran ini, kata Andri tidak akan berhenti kalau setiap orang ikut ambil bagian. Yang membagi rekaman video bullying itupun juga sama. "Bagaimanapun, ini berhubungan dengan persoalan empati, ikut merasakan apa yang orang lain rasakan," tegasnya.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio