Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Berkunjung ke Museum Penuh Kontroversi

12 Januari 2012 11:00 | 3834 hits

Dreamers.co.id – Museum yang satu ini memang dapat dibilang museum yang kontroversial.  Pasalanya Museum of Old and New Art (MONA) yang  ada  di Hobart, Tasmania, Australia ini memamerkan segala sesuatu  yang berbau seks dan kematian yang menjadi daya  tariknya.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, museum megah ini merupakan milik seorang filantropis  yang nyentrik bernama David Walsh.Museum yang berada di pinggir Sungai Derwent ini baru dibuka tahun lalu, namun telah mendatangkan sekitar 330 ribu turis.

Karya seni dalam museum ini bertemakan seks dan kematian. Selain itu satu dinding di museum ini penuh dengan patung porselen berbentuk vagina. Bahkan terdapat juga sebuah mesin bernama Cloaca yang menunjukan sistem pencernaan manusia.

Baca juga: akmu

Jika dijumlahkan semua karya seni yang  terdapat di tempat ini berharga lebih dari UU$ 100 juta  atau sekitar Rp 900 milyar. Jika Anda  berminat, maka sebaiknya Anda berkunjung dalam tiga bulan kedepan. Karena dalam waktu tersebut museum ini kedatangan seorang seniman asal Belgi, Wim Belvoye.

Rencananya Belvoye akan memamerkan beberap karya dalam  museum ini seperti gambar pasangan yang sedang berhubungan badan dalam bentuk sinar X, truk gothic yang terbuat dari besi, pajangan tato yang dipahat pada kulit babi. Tak hanya itu dalam pamerannya kali ini Belvoye akan memamerkan seorang manusia bertato yang tubuhnya dijual sebagai karya seni.

Manusia bertato ini bernama Tim Steiner atau  akrab dipanggil Tattoed Tim.Rencananya Tim aan duduk di ruangan sepanjang hari untuk dipamerkan. Bahkan ketika meninggal nanti, Tim bersedia dikuliti bagian tubuhnya yang bertato untuk di pajang pada sebuah pigura sebagai hasil karya seni. (way)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio